4 Efek Positif Sering Makan Pedas, Dapat Menurunkan Risiko Kematian
JAKARTA - Makanan pedas memberikan sensasi yang menyenangkan bagi lidah. Makanan pedas selalu menggungah selera. Jenis-jenis cabai yang digunakan mungkin berbeda, tetapi sensasi pedasnya tetap ada.
Meskipun mungkin sudah terbiasa makan makanan pedas sejak kecil, Anda mungkin tidak tahu jika makanan ini memengaruhi kesehatan. Berikut 4 efek positif sering makan pedas, seperti dilansir VOI dari Eating Well pada Jumat, 29 November 2024.
1. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Jika Anda memiliki hipertensi (tekanan darah tinggi), biasanya disarankan untuk mengurangi asupan natrium dalam diet.
Dalam sebuah studi pada orang dewasa di China, perempuan mengaku biasanya mengonsumsi makanan pedas memiliki peluang 26% lebih rendah untuk mengalami hipertensi dibandingkan dengan mereka tidak makan makanan pedas, menurut sebuah studi 2019 diterbitkan di European Journal of Nutrition.
Senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai dapat membantu melawan hipertensi yang disebabkan oleh diet tinggi garam.
Menariknya, makanan yang dinilai sedikit pedas oleh peserta penelitian justru ditemukan lebih baik untuk tekanan darah. Jadi, tambahkan sedikit rasa pedas pada makanan, namun tidak perlu berlebihan.
Baca juga:
- 4 Cara Melakukan Detoks Ginjal Secara Alami
- Dipenuhi Aura Mistis, Harry Halim Tampilkan Karya Tajam dan Berani Lewat Tajuk Redemtion
- Ganti Kunafa dengan Bihun, Viral Seleb TikTok Mursid Bikin Cokelat Dubai Versi Kreasi Sendiri
- Dipakai Abdul Qohar hingga Tokoh Dunia, Simak Ketahanan Jam Tangan Audemars Piguet yang Harganya Capai Rp1 Miliar
2. Membantu Kesehatan Jantung
Makanan pedas mungkin membuat berkeringat, tetapi ternyata juga baik untuk kesehatan jantung. Sebuah ulasan 2022 diterbitkan di Molecular Nutrition & Food Research menemukan adanya hubungan antara konsumsi makanan pedas secara rutin dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.
Seseorang yang sering mengonsumsi makanan pedas memiliki tingkat kematian lebih rendah. Hal ini mungkin terkait dengan perbaikan kadar kolesterol.
"Meskipun studi yang lebih konklusif masih diperlukan, makan makanan pedas dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL yang melindungi terhadap penyakit jantung, serta menurunkan LDL (jenis kolesterol yang berhubungan dengan penyakit jantung)," ujar Alice Figueroa, M.P.H, RDN, CDN, pendiri Alice in Foodieland.
3. Mempengaruhi Nafsu Makan
Rasa tajam dan pedas dari makanan pedas juga dapat memengaruhi nafsu makan. Makanan pedas dapat membuat Anda merasa kenyang lebih cepat. Hal ini dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih positif dengan makanan.
"Merasa kenyang dan puas adalah kunci untuk membangun hubungan yang seimbang dengan makanan," kata Figueroa.
4. Mengurangi Risiko Kematian
Mengonsumsi makanan pedas yang lebih tinggi ternyata juga terkait dengan tingkat kematian yang lebih rendah, menurut sebuah meta-analisis 2021 yang diterbitkan di jurnal Angiology yang melibatkan lebih dari 500.000 orang dewasa.
Dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi makanan pedas, mereka yang makan pedas lebih dari sekali seminggu memiliki 12% lebih rendah risiko meninggal dari segala penyebab selama periode 10 tahun.
Menurut para peneliti, mengonsumsi makanan pedas dapat melawan obesitas. Hal ini mengurangi risiko penyakit (seperti diabetes tipe 2) yang berhubungan dengan obesitas. Selain itu, makanan pedas mengandung antioksidan dan meningkatkan mikrobioma usus. Hal ini dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.