Kenapa Perut Bagian Bawah Kerap Sakit? Ini Penjelasannya
YOGYAKARTA - Sakit perut di bagian bawah kerap kali berupa kram atau bahkan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Keluhan ini dapat disebabkan oleh masalah yang ringan, misalnya menstruasi, hingga gangguan yang berat, seperti infeksi ginjal atau kanker.
Dalam kaidah medis, sakit perut bagian bawah juga bisa dideskripsikan sebagai nyeri panggul. Siapa pun dapat mengalami rasa sakit ini, tetapi yang lebih sering mengalami adalah wanita.
Meskipun umum terjadi dan terlihat ringan, sakit perut bagian bawah tentunya tidak bisa disepelekan, terlebih jika disertai dengan gejala tertentu.
Kenapa Perut Bagian Bawah Sakit?
Sakit perut bagian bawah dapat dikarenakan adanya infeksi atau masalah di salah satu organ yang berada di antara pusar dan tulang panggul. Beberapa organ tersebut antara lain usus, kandung kemih, dan organ reproduksi.
Ada beberapa kondisi yang bisa memicu rasa sakit perut bagian bawah, antara lain:
Gangguan pencernaan
Sakit perut bagian bawah paling sering dikarenakan adanya gangguan pada saluran pencernaan. Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau beberapa organ di saluran cerna, misalnya lambung dan usus.
Adapun beberapa gangguan pencernaan yang menyebabkan sakit perut bagian bawah antara lain:
- Sembelit
- Penyakit asam lambung (GERD)
- Penyakit Crohn
- Gangguan pergerakan usus, seperti ileus
- Radang usus buntu
- Alergi makanan atau obat
- Gangguan pada saluran kemih
- Divertikulitis
- Sirosis
Bagian saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Saluran ini memiliki fungsi sebagai penyaring untuk membuang racun dan zat sisa dari tubuh melalui urin. Ketika organ-organ tersebut mengalami masalah, hal ini bisa menimbulkan sakit perut bagian bawah.
Di bawah ini adalah beberapa gangguan pada saluran kemih yang menyebabkan sakit perut bagian bawah:
- Infeksi ginjal
- Batu ginjal
- Radang kandung kemih
- Infeksi pada organ reproduksi wanita
Selain kondisi-kondisi di atas, sakit perut bagian bawah juga bisa dikarenakan infeksi pada organ reproduksi wanita, misalnya vagina, ovarium, rahim, serviks, atau tuba falopi. Hal inilah yang memicu wanita lebih berisiko mengalami sakit perut bagian bawah.
Adapun beberapa kemungkinan penyebab sakit perut bagian bawah pada wanita yaitu:
- Kehamilan ektopik
- Keguguran
- Penyakit radang panggul
- Kista ovarium atau gangguan lain pada ovarium
- Sakit perut akibat menstruasi
- Ovulasi
- Gangguan pada serviks, seperti infeksi atau kanker
- Kanker rahim
- Radang saluran tuba (salpingitis)
- Endometriosis
- Abrupsi plasenta atau gangguan plasenta lainnya saat hamil
- Miom atau uterine fibroid
Cara Menentukan Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah dan Penanganannya
Untuk memahami penyebab pasti rasa sakit yang muncul, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter. Sebelum menjalani pemeriksaan fisik, dokter akan memberikan beberapa pertanyaan terkait rasa sakit perut bagian bawah yang Anda rasakan, misalnya:
- Sudah berapa lama merasakan sakit pada bagian bawah perut?
- Seperti apa rasa sakitnya?
- Kapan rasa sakit biasanya muncul? Apakah pada pagi hari, malam hari, sesudah makan, atau saat menstruasi?
- Apakah sedang hamil?
- Apakah sebelumnya pernah menjalani operasi di bagian perut, khususnya perut bawah?
- Apakah rasa sakit menjalar ke bagian tubuh lainnya, seperti bokong, selangkangan, atau punggung bawah?
Dokter akan memberikan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan penunjang, misalnya:
- Foto Rontgen
- USG
- CT scan
- Tes darah, urine, dan tinja
- Pemeriksaan alat kelamin
- Tes kehamilan
- MRI
- Histeroskopi
- Laparoskopi
Setelah hasil pemeriksaan didapatkan, dokter akan memberikan pengobatan sesuai penyebab, tingkat keparahan, dan frekuensi sakit perut bagian bawah yang Anda alami.
Baca juga:
- Perbedaan Prinsip Jadi Alasan Asri Welas dan Galiech Ridha Yakin Bercerai
- Film Dokumenter Petrus Ungkap Tragedi Penembakan Preman
- Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Yuk Mulai Konsumsi Herbal Formula Modern dari Kearifan Tradisional
- 7 Potret Cantik Medina Dina Liburan ke Norwegia, Komentar Gading Marten: Emotikon Cinta Warna Putih
Sakit perut bagian bawah yang bersifat ringan biasanya dapat ditangani sendiri di rumah dengan cara sederhana atau dengan konsumsi obat-obatan. Namun, jika sakit perut bagian bawah yang dialami tergolong berat, penanganan secara medis pun dibutuhkan, contohnya dengan menjalani operasi.
Jika sakit perut bagian bawah yang Anda alami terasa sangat hebat, ataupun disertai dengan demam, perut bengkak, perut terasa sakit saat disentuh, mual atau muntah terus-menerus, atau tinja berdarah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikianlah ulasan tentang kenapa perut bagian bawah sakit menurut ahli. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.