Lakukan Hal Ini agar Cepat Kontraksi Setelah Air Ketuban Pecah

YOGYAKARTA - Agar tidak salah langkah, tentu Anda perlu memahami berbagai proses persalinan menjelang masa melahirkan. Salah satunya yaitu cara agar cepat kontraksi setelah air ketuban pecah. Terkadang, air ketuban bisa pecah sebelum persalinan dimulai. Hal inilah yang dikenal sebagai ketuban pecah dini (KPD).

Jika ketuban pecah sebelum kontraksi persalinan dimulai, dokter atau bidan akan menentukan beberapa pilihan berdasarkan gejala lain dan riwayat kesehatan Anda. Hal ini dilakukan agar bisa segera melahirkan demi menjaga kesehatan Anda dan bayi.

Cara Agar Cepat Kontraksi Setelah Air Ketuban Pecah

Dikutip dari laman Verywell Health Family, terkadang diperlukan beberapa jam agar kontraksi mulai bekerja meskipun ketuban sudah pecah. Selama dokter menjamin semua akan baik-baik saja, Anda tinggal menunggu beberapa saat mungkin akan baik-baik saja.

Selama Anda tidak memperlihatkan tanda-tanda infeksi, misalnya bau busuk, demam, atau cairan yang berubah warna, Anda bisa meneruskan proses melahirkan normal tanpa caesar. Sebuah studi melaporkan bahwa menunggu hingga 24 jam setelah air ketuban pecah, yang dikenal sebagai manajemen hamil, tidak meningkatkan risiko komplikasi.

Namun, Anda harus lebih berusaha agar cepat kontraksi setelah air ketuban pecah lebih dulu. Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan agar cepat kontraksi.

Stimulasi puting

Menggosok atau melakukan stimulasi pada puting dapat membantu tubuh melepaskan oksitosin. Oksitosin berfungsi dalam meningkatkan gairah, memulai persalinan, dan ikatan antara orangtua dan anak yang melahirkan.

Hormon ini juga menjadikan rahim berkontraksi setelah melahirkan, membantunya kembali ke ukuran sebelum hamil. Merangsang payudara dapat membantu Anda dalam melakukan persalinan penuh dengan membuat kontraksi lebih kuat dan lama.

Untuk hasil terbaik, Anda bisa meminta suami melakukan stimulasi puting dengan mulut atau jari. Namun jika tidak, Anda dapat menggunakan jari sendiri atau pompa payudara.

Berdiri dan jalan kaki

Salah satu manfaat utama posisi berdiri selama persalinan yaitu menambah gravitasi yang membantu meningkatkan tekanan pada leher rahim dan mendukung turunnya bayi Anda ke dalam panggul. Jika Anda mampu bangun dan berjalan-jalan maka Anda aman menerima manfaat tambahan.

Faktanya, wanita yang berdiri tegak dan bergerak selama persalinan umumnya memiliki proses lebih cepat, sedikit rasa sakit, menerima sedikit intervensi, dan puas dengan pengalaman mereka dalam melahirkan. Banyak wanita yang merasakan sakit mereka mereda setelah bergoyang bahkan menari.

Anda bisa mencoba jalan kaki di sekitar rumah sakit sambil mendengarkan musik untuk membantu kontraksi lebih cepat.

Gunakan birthing ball

Jika posisi bayi memperlambat perkembangan persalinan, mengubah posisi bisa memudahkan mereka untuk masuk dan bergerak melalui panggul saat persalinan berlangsung.

Anda bisa mencoba duduk di atas bola kelahiran atau kursi goyang. Salah satu jenis bola terapi olahraga yang disebut bola kacang juga bisa digunakan untuk memudahkan dan mempercepat persalinan, terutama jika posisi bayi menunda kemajuan.

Jika memiliki epidural dan tidak mampu bergerak sendiri dengan mudah atau aman, Anda bisa meminta bantuan perawat untuk membantu bergerak dari satu sisi ke sisi lain atau duduk.

Akupresur

Dikutip dari laman Healthline, akupresur juga dapat bermanfaat untuk membantu proses persalinan. Hal ini melibatkan penggunaan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh Anda, misalnya empat jari di atas pergelangan kaki bagian dalam, untuk membantu merangsang oksitosin yang mempercepat proses kelahiran.

Beberapa praktisi meyakini bahwa akupresur dapat membantu memulai persalinan. Sebelum menerapkan akupresur pada diri sendiri, pastikan Anda menerima instruksi yang tepat dari ahli akupresur berpengalaman.

Teknik khusus dalam akupresur mampu mencapai titik yang memungkinkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak oksitosin sehingga meningkatkan kontraksi. Hal ini dapat dilakukan oleh spesialis akupresur atau doula kelahiran dengan pelatihan khusus.

Jika akupresur tidak menjadikan persalinan Anda berjalan lancar, langkah tersebut masih bisa menjadi cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan selama persalinan berlangsung.

Minyak Jarak

Cara lainnya yaitu mengonsumsi sedikit minyak jarak, misalnya hanya 1–2 ons (29,57 - 59,14 mL). Minyak jarak dapat merangsang pelepasan prostaglandin yang dapat membantu mematangkan serviks dan memulai persalinan.

Sebaiknya hal ini dilakukan di bawah pengawasan bidan atau dokter. Bunda harus berhati-hati untuk tidak minum terlalu banyak.

Atur mindset Anda

Dengan mengatur pikiran atau mindset, proses melahirkan bisa dilakukan dengan cepat setelah air ketuban pecah. Hal ini dapat mengubah pandangan Anda dari perasaan tidak nyaman saat menjalani persalinan.

Saat masuk ke lingkungan baru, meski hanya sebentar, juga dapat membantu meredakan beberapa tekanan mental yang menyertai proses ini. Jika Anda berada di rumah sakit, Anda bisa berjalan-jalan ke kamar bayi untuk melihat bayi yang baru lahir.

Bunda bahkan dapat meninggalkan kamar bersalin untuk waktu yang singkat. Beberapa rumah sakit mempunyai area khusus sehingga bisa menghirup udara segar saat berjalan-jalan. Rileksasi diketahui dapat membantu mempercepat proses melahirkan.

Intervensi medis

Ketika cara alami di atas tidak juga membantu, mungkin Anda perlu mendapatkan intervensi medis. Beberapa intervensi medis yang dapat diberikan agar cepat kontraksi setelah air ketuban pecah, misalnya menggunakan augmentasi (IV Pitocin).

Penggunaan obat nyeri, termasuk epidural1 juga dapat diberikan. Dokter yang akan menentukan intervensi yang paling tepat untuk Anda.

Keputusan diberikan berdasarkan pada proses Anda menjalani persalinan dan seberapa dekat untuk bisa melahirkan, serta faktor yang lain. Sebagian besar ahli merekomendasikan untuk menghindari intervensi medis kecuali jika dibutuhkan demi kesehatan Anda atau bayi.

Demikianlah ulasan tentang cara agar cepat kontraksi setelah air ketuban pecah. Semoga informasi ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.