IHSG Akhir Pekan Diproyeksi Melemah, Lima Saham Direkomendasikan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat 29 November. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.250, pivot 7.200, dan support 7.150.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG kemarin bergerak sesuai ekspektasi, lanjutkan pullback ke kisaran level psikologis 7.200. Secara teknikal, pullback tersebut relatif wajar mengingat kondisi overbought pada Stochastic RSI.

"Selama bertahan di atas 7.150, IHSG masih menjaga peluang minor bullish reversal," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, Wall Street masih libur, sehingga fokus pasar akan tertuju pada data-data ekonomi dari Eropa. Khususnya terkait petunjuk arah kebijakan moneter dari petinggi bank-bank sentral di Eropa malam nanti

"Selain itu, pasar mencermati data penjualan ritel dan pengangguran Jerman, serta inflasi di Euro Area," jelas Phintraco Sekuritas.

Dari regional, pengangguran Jepang diperkirakan naik 10 bps mom ke 2,5 persen di Oktober 2024 dan realisasi indeks keyakinan konsumen di 36.4 di November 2024. Kedua data tersebut mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi Jepang masih tertekan.

Dari dalam negeri, Phintraco Sekuritas mengatakan, pasangan Pramono-Rano menyatakan memperoleh 50,07 persen suara, sehingga tidak diperlukan putaran kedua. Hal ini berdasarkan dokumen C Hasil dari seluruh TPS yang diunggah ke website KPU.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham untuk hari ini, yaitu LSIP, ULTJ, SCMA, PTBA, dan MAPA.