Survei LPMM Pilwakot Bekasi: Elektabilitas Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Melejit di Kalangan Milenial dan Gen Z

JAKARTA - Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) merilis hasil survei terkait arah suara Milenial dan Gen Z terhadap tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Kota Bekasi 2024. Hasilnya, nama pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe melejit di kalangan tersebut.

Direktur LPMM, Alamsyah Wijaya menjelaskan sebanyak 56 persen anak muda di kota Bekasi terdaftar sebagai pemilih Milenial dan Gen Z pada Pilkada 2024. Sehingga mayoritas kalangan tersebut akan menentukan perolehan suara Pilwakot Bekasi. 

Alamsyah menyebut, dari total 1.828.740 pemilih pada Pilwakot Bekasi, sebanyak 1.024.094 adalah pemilih dari Milenial dan Gen Z. Sebanyak 87,7 persen Milenial dan Gen Z mengaku mengenal dan mengetahui pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe.

"Kemudian sebanyak 64,7 persen Milenial dan Gen Z mengenal dan mengetahui pasangan Heri Koswara-Sholihin, dan sebanyak 21,7 persen mengenal dan mengetahui pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni," ujar Alamsyah, Jumat, 22 November. 

Survei LPMM juga menguji pengenalan dan pengetahuan Milenial dan Gen Z terhadap tiga paslon tersebut yang didapat dari 52,5 persen platform digital dan media sosial. Sebanyak 29,2 persen dari alat peraga kampanye (APK), dan 10,2 persen media pemberitaan.

Selebihnya, 8,1 persen dari obrolan di masyarakat terkait kesukaan dan ketertarikan Milenial dan Gen Z pada calon Wali Kota Bekasi.

"Hasil survei menunjukkan, Generasi Z (di bawah 27 tahun) tercatat paling tinggi menyukai sosok Tri Adhianto yaitu sebesar 87,3 persen. Untuk milenial, tercatat sebanyak 86,8 persen yang menyukai Tri Adhianto," jelasnya.

Kemudian, lanjut Alamsyah, tercatat Gen Z menyukai sosok Heri Koswara sebesar 62,6 persen, dan untuk Milenial tercatat sebanyak 54,1 persen. Serta sebanyak 26,3 persen Gen Z menyukai Uu Saeful Mikdar dan sebanyak 22,2 persen Milenial menyukai Uu Saeful Mikdar.

"Dapat disimpulkan bahwa popularitas pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe bukan sekadar soal pengenalan publik, melainkan kesukaan gen Z dan Milenial pada pasangan ini," katanya.

 

Alamsyah juga menuturkan, hasil survei dikalangan Gen Z dan Milenial menunjukkan bahwa pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe mengantongi dukungan paling besar dibanding dua rivalnya, Heri Koswara-Sholihin dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.  

"Dukungan Gen Z kepada Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe jumlahnya signifikan, sebesar 53,6 persen. Sedangkan kepada pasangan Heri Koswara-Sholihin sebesar 31,3 persen, dan paling buncit kepada Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebesar 4,2 persen. Sementara Gen Z yang belum memberikan pilihan sebanyak 10,9 persen," ungkap Alamsyah.

"Sementara dari segmen Milenial, kembali pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe paling tinggi, mendapatkan dukungan sebesar 54,7 persen, Heri Koswara-Sholihin sebesar 30,1 persen, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebanyak 3,9 persen, dan Milenial yang belum memberikan dukungan atau pilihan sebanyak 11,3% persen," imbuhnya.

Survei LPMM untuk Pilwakot Bekasi dilakukan sejak 12-19 November 2024 di 56 kelurahan secara proposional. Survei ini melibatkan 780 pemilih Gen Z dan 860 pemilih Milenial yang merupakan warga Kota Bekasi. 

Pengambilan data survei dilakukan dengan tatap muka langsung dengan Gen Z dan Milenial terpilih mengunakan Metode multistage random Sampling. Sementara Margin of Error survei berkisar +/- 2,37 persen pada tingkat Kepercayaan 95 persen.