Alasan Komisi III DPR Kompak Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK: Berpengalaman di Reserse
JAKARTA - Komisi III DPR menetapkan Setyo Budiyanto menjadi Ketua KPK periode 2024-2029. Alasan Komisi III DPR kompak memilih Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian itu, salah satunya karena berpengalaman di bidang reserse.
Menurut Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, Setyo Budiyanto memiliki banyak pengalaman dan rekam jejak yang baik. Serta memiliki jaringan yang luas sehingga dianggap mumpuni sebagai ketua KPK.
"Ya pertama rekam jejak, kemudian kematangan, jaringan, pengalaman, itu kan menjadi catatan bagi mungkin semua fraksi di Komisi III DPR itu, sehingga jatuh pilihan kepada Setyo Budiyanto, beliau punya pengalaman di KPK dan juga Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian," ujar Nasir, Kamis, 21 November.
"Nah karena itu, dia juga punya pengalaman di reserse, jadi pengalaman ini, kematangan yang dia miliki, kemudian jaringan juga membuat mayoritas memilih dia untuk menjadi ketua KPK lima tahun mendatang," sambungnya.
Nasir berharap, Setyo Budiyanto tidak mengulangi kesalahan pimpinan KPK sebelumnya, khususnya terkait pelanggaran etik.
"Ya mudah-mudahan saja dia tidak mengulangi lagi apa yang sudah dilakukan pimpinan KPK terdahulu, karena kemarin itu ada tiga pimpinan KPK yang didiga melanggar etik, satu mengundurkan diri," kata Nasir.
Nasir juga berharap, pimpinan KPK ke depan bisa bersinergi dengan dewan pengawas KPK. Serta bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya.
"Kolektif kolegial itu harus diwujudkan, sehingga tidak ada yang kurang maupun yang lebih tinggi atau lebih rendah. Jadi kolektif kolegial itu yang kita harapkan bisa menghadirkan kepemimpinan yang bersinergi, dengan dewan pengawas KPK," kata Nasir.
"Sehingga tidak ada saling melaporkan antara komisioner KPK dan dewan pengawas KPK, begitu juga sebaliknya," pungkasnya.
Baca juga:
Komisi III DPR menetapkan 5 pimpinan KPK periode 2024-2029 dalam rapat pleno pemilihan dan penetapan pmpinan KPK.
Kelima pimpinan KPK baru yakni Setyo Budianto dengan 46 suara, Johanis Tanak 48 suara, Fitroh Rohcahyanto dengan 48 suara, Agus Joko Pramono 39 suara, dan Ibnu Basuki Widodo 33 suara.
Sementara, Ketua KPK terpilih periode 2024-2029 adalah Setyo Budianto dengan perolehan 45 suara.