Real Madrid Tak Pernah Berhenti Percaya pada Kemampuan Mereka
JAKARTA - Real Madrid kini hanya terpaut satu poin dari Atletico Madrid yang bermain imbang 1-1 dengan Real Betis, Senin, 12 April dini hari. Sehari sebelumnya, Los Blancos mengalahkan Barcelona 2-1 dalam partai El Clasico yang epik.
Madrid versus Barcelona menunjukkan jenis pertarungan dan keberanian yang belum pernah kita lihat dalam waktu yang lama. Los Blancos menampilkan performa heroik dalam pertandingan di mana sebagian besar harapan mereka bertumpu pada gelar.
Thibaut Courtois di bawah mistar; Alvaro Odriozola, Eder Militao, Nacho Fernandez dan Ferland Mendy di pertahanan Madrid; dengan Isco, Luka Modric dan Marcelo di lini tengah; dan Marco Asensio dan Mariano Diaz di depan. Semuanya heroik!
Beberapa menit sebelum peertandingan usai, Fede Valverde cedera dan Casemiro diusir keluar lapangan. Lucas Vazquez juga dikeluarkan karena cedera di babak pertama.
Baca juga:
- Heboh, Pria Bugil Masuk ke Lapangan di Laga Granada Vs Man Utd
- El Clasico: Barcelona Mendominasi, Real Madrid Mematikan
- Tak Ingin Jatuh dalam Perangkap Pujian Jelang Madrid Vs Barcelona, Benzema: Yang Penting Menang
- Madrid Vs Barcelona: Messi Ingin Akhiri Kutukan Tak Cetak Gol di El Clasico Sejak 2018
Dengan 20 menit tersisa, Zinedine Zidane memutuskan untuk mengganti Toni Kroos, Karim Benzema dan Vinicius Junior. Dia memikirkan pertandingan besar yang mereka miliki melawan Liverpool di Liga Champions.
Dengan tim yang habis, Los Blancos harus mencoba dan mempertahankan keunggulan mereka. Mereka harus sangat menderita, tetapi mereka berhasil.
Untuk mempertahankan keunggulan, mereka harus meraihnya terlebih dahulu. Dan Real Madrid berhasil melakukannya berkat babak pertama, di mana Zidane sukses mengakali Ronald Koeman, yang lebih sibuk untuk mencari alasan atas kegagalan timnya setelah pertandingan daripada mencari solusi selama pertandingan itu sendiri.
Barcelona menguasai penguasaan bola tetapi tidak bisa berbuat apa-apa, sementara Real Madrid berbahaya dalam serangan balik, dengan Valverde dan Vinicius memanfaatkan ruang yang ditinggalkan oleh Azulgrana.
Barcelona tidak bisa mengatasi Madrid. Zidane mengatakan timnya secara fisik berada pada batas mereka. Saat ini, tampaknya cuma cedera yang dapat menghentikan tim Real Madrid ini.