Faraday Future Segera Uji Coba FX Prototype di AS

JAKARTA - Faraday Future (FF), perusahaan teknologi mobilitas listrik cerdas global yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) mengumumkan hari ini jika prototipe pertama model FX telah tiba di kantor pusat perusahaan di China. Selanjutnya, prototipe-prototipe ini akan dikirim ke kantor pusat FF di AS untuk memulai tahap pengembangan dan pengujian.

Pengiriman prototipe FX menandai dimulainya fase pengembangan dan pengujian untuk model ini. FF berkomitmen untuk menghadirkan produk AIEV (Advanced Electric Vehicle) dengan "performa dua kali lipat dengan harga setengahnya" kepada konsumen AS.

"Pengiriman ini menandai awal perjalanan FX dan mitra kolaborasinya menuju pasar AIEV biru di AS," kata Max Ma, CEO Global FX, dalam ruang media perusahaan, Rabu, 20 November.

"Ini akan semakin memperkuat fondasi bagi FX untuk mencapai tujuan strategisnya meluncurkan kendaraan pertamanya pada akhir 2025. Selanjutnya, kami akan memulai serangkaian pengujian di AS untuk menciptakan AIEV dengan rasio harga-pengalaman yang ekstrem," tambahnya.

FF berambisi menjadi pionir pasar ultra-premium AI TechLuxury di era kendaraan listrik cerdas. Bahkan target perusahaan bertujuan menjadi penantang serius peradaban mobil ultra-mewah tradisional seperti Ferrari dan Maybach.

Perusahaan juga disebut tidak hanya fokus pada kendaraan listrik, tetapi juga sebagai perusahaan internet cerdas yang digerakkan oleh perangkat lunak. Tujuan utamanya adalah menjadi "Perusahaan Pengguna" dengan menawarkan ekosistem mobilitas cerdas yang terintegrasi.

Dengan semangat inovasi dan dedikasi terhadap teknologi kendaraan listrik, FF terus berupaya memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna di seluruh dunia.