Bank DKI Bangun Sinergi dengan Muamalat Institute Tingkatkan Kompetensi SDM Perbankan

JAKARTA - PT Bank DKI melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pemasaran produk perbankan melalui pelatihan hypnoselling dengan menggandeng Muamalat Institute.

Kepala Departemen Learning Operation Bank DKI Amalia Anggraini mengatakan langkah tersebut sekaligus wujud nyata perseroan dalam meningkatkan kompetensi karyawan demi pengembangan bisnis di masa yang akan datang.

“Bank DKI memang sangat fokus dalam meningkatkan kualitas SDM. Salah satu komitmen kami adalah dengan memberikan pengalaman belajar kepada karyawan melalui pelatihan strategis dalam bidang produk perbankan,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat, 9 April.

Menurut Amalia, tantangan di industri jasa keuangan, utamanya perbankan semakin dinamis dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, agenda peningkatan skill SDM menjadi syarat mutlak untuk bisa memenangkan kompetisi saat ini.

“Pemilihan tema dan materi yang baik juga cukup krusial bagi peserta pelatihan agar selalu up to date dengan kondisi kekinian,” tuturnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Learning Center Bank DKI yang baru saja merampungkan tahap pembangunan.

Setelah diluncurkan dalam soft opening akhir tahun lalu, fasilitas tersebut rencananya bakal diresmikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku representasi pemegang saham mayoritas perseroan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Muamalat Institute yang menjadi fasilitator pelatihan ini. Kami berharap kolaborasi dan sinergi yang dibangun akan terus terjalin dalam program-program selanjutnya,” imbuh dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto menyampaikan apresiasi tersendiri kepada Bank DKI yang tetap memprioritaskan peningkatan kualitas SDM meski dalam situasi pandemi seperti saat ini.

“Sinergi yang dibangun oleh Bank DKI merupakan komitmen kuat perusahaan dalam menginvestasikan elemen penting, yaitu sumber daya manusia agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” katanya.

Anton menambahkan, pendirian learning center secara mandiri juga bukti kuat Bank DKI untuk senantiasa membuka diri dan terus belajar untuk setiap informasi dan di tantangan baru.

“Tidak lupa saya sampaikan selamat kepada Bank DKI yang sangat fokus dalam meningkatkan kompetensi SDM melalui pendirian learning center berkonsep milenial, nyaman, dan modern sehingga para karyawan dapat lebih cepat menyerap materi pembelajaran maupun pelatihan,” tutup Anton.