NASA Bantu Peru dalam Pelajari Demonstrasi Roket Pengukur Jarak

JAKARTA – NASA sepakat untuk bekerja sama dengan Komisi Nasional Penelitian dan Pengembangan Dirgantara Peru (CONIDA). Melalui kerja sama ini, NASA akan mendukung peluncuran roket penguji di negara tersebut. 

Kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman yang tidak mengikat pada Kamis, 14 November  di Lima, Peru. Di dalam nota kesepahaman tercatat bahwa NASA akan mendukung pelatihan keselamatan untuk peluncuran roket penguji.

Lembaga antariksa AS ini juga akan membantu menyediakan studi kelayakan bersama dalam kampanye potensial dan memberikan bantuan teknis kepada CONIDA. Dengan begitu, peluncuran roket kecil berbiaya rendah ini bisa diterbangkan tanpa kendala. 

Administrator NASA Bill Nelson, yang mewakili NASA dalam penandatanganan nota kesepahaman, mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias dengan peluncuran roket ilmiah multi-tahun di negara yang berada di Amerika Selatan tersebut. 

"Perjanjian ini memperdalam kemitraan internasional kami dengan Peru dan penelitian ilmiah yang kami lakukan karena lokasi negara tersebut di sepanjang ekuator magnetik. Bersama-sama kita akan melangkah lebih jauh," ungkap Nelson.

Sementara itu, pihak yang mewakili Peru adalah Kepala CONIDA Mayjen Roberto Melgar Sheen. Pihak lainnya yang ikut hadir saat upacara peresmian kolaborasi ini adalah Duta Besar AS untuk Peru Stephanie Syptak-Ramnath dan Asisten Sekretaris Urusan Belahan Bumi Barat untuk Departemen Luar Negeri AS Brian Nichols. 

Ini bukan kolaborasi pertama antara NASA dan Peru. Sejak puluhan tahun yang lalu, keduanya memiliki kerja sama yang baik di sektor penerbangan. NASA bahkan pernah menguji roket di pangkalan peluncuran CONIDA pada tahun 1975 dan 1983.