IDF Pastikan akan Menyerang Setiap Upaya Pengiriman Senjata dari Suriah untuk Hizbullah
JAKARTA - Juru bicara Israel Defense Forces (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari memastikan, pihaknya akan menyerang setiap upaya pengiriman senjata dari Suriah untuk Hizbullah.
"Kami mengidentifikasi roket dan senjata lain yang diluncurkan Hizbullah ke wilayah Israel yang diproduksi di Suriah," jelas Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan, dikutip dari Reuters 15 November.
"Kami akan menyerang setiap upaya untuk membawa senjata dari Suriah ke Hizbullah. Dan kami akan menyerang semua infrastruktur yang kami identifikasi di Suriah yang tujuannya adalah untuk memproduksi senjata bagi Hizbullah," tegasnya.
Laksda Hagari menambahkan, militer telah melakukan serangan udara dari pinggiran Kota Beirut dan benteng Hizbullah Dahiyeh ke Damaskus.
Ia berbicara tak lama setelah kantor berita negara Suriah melaporkan apa yang dikatakannya sebagai serangan udara Israel yang menghantam sebuah jembatan di Suriah dekat perbatasan dengan Lebanon utara.
Sebelumnya, media Pemerintah Suriah pada Hari Rabu melaporkan serangan Israel terhadap wilayah Qusayr di pedesaan selatan Provinsi Homs, Suriah tengah.
Pada hari yang sama, militer Israel mengatakan pihaknya menyerang rute antara Suriah dan Lebanon yang digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Hizbullah dari Suriah.
Baca juga:
- Human Rights Watch Nilai Israel Lakukan Kejahatan Perang Atas Pengungsian Warga Gaza
- Presiden Prabowo Harapkan Peningkatan Partisipasi Australia dalam Perekonomian Indonesia
- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Perintahkan Produksi Massal Drone Bunuh Diri
- Anggota Kongres AS Desak Presiden Biden Jatuhkan Sanksi ke Israel Terkait Kekerasan di Tepi Barat
Israel mengatakan telah melakukan serangan tersebut untuk mengurangi transfer senjata dari Iran ke Hizbullah.
Serangan udara Israel menargetkan jembatan di perbatasan Suriah-Lebanon di wilayah Qusayr, menyebabkan kerusakan signifikan dan membuat jembatan tersebut tidak dapat digunakan, kata media Pemerintah Suriah, mengutip sumber militer.