Kenang Yuri Gagarin, Rusia Luncurkan Roket Soyuz MS-18

JAKARTA – Badan antariksa Rusia, Roscosmos meluncurkan roket Soyuz MS-18. Peluncuran itu dilakukan untuk mengenang penerbangan roket astronaut pertama yang membawa manusia pertama ke luar angkasa, Yuri Gagarin.

Rusia meluncurkan Soyuz MS-18 dari Baikonur Cosmodrome yang berlokasi di Kazakstan pada Jumat, 9 April. Roket itu akan membawa 3 awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Peluncuran roket ini merupakan peluncuran bersejarah guna merayakan ulang tahun ke-60 penerbangan luar angkasa yang diujicobakan pertama kali di dunia. Rusia meluncurkan Soyuz MS-18 untuk mengenang misi bersejarah roket Vostok-1 yang dilangsungkan pada 1961.

Waktu itu, Vostok-1 membawa Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang pergi ke luar angkasa. Kali ini Rusia merayakan ulang tahun ke-60 penerbangan luar angkasanya sebagaimana dilansir dari Sputnik News, Jumat, 9 April

>

Soyuz MS-18 mengangkut dua kosmonot Rusia, Komandan Oleg Novitskiy dan insinyur penerbangan Pyotr Dubrov. Selain itu, astronaut Mark Vande Hei asal Amerika juga turut serta dalam penerbangan ini. Mark juga merupakan seorang insinyur penerbangan dari NASA.

Soyuz MS-18 Yuri Gagarin ini diluncurkan pada 9 April 2021 dana akan kembali ke bumi pada 13 Oktober 2021. Para kru akan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 180 hari.

Ikut sertanya astronaut NASA milik AS dalam misi Roscosmos milik Rusia ini menimbulkan pertanyaan tentang persaingan penerbangan luar angkasa antara kedua negara tersebut.

“Banyak hal berubah dan… kami (NASA) harus berkoordinasi dengan Rusia, Roscosmos khususnya, untuk mencari tahu kapan harus kembali," kata Vande Hei sebgaimana dikutip Space.