Spotify Premium Kini Mencapai 252 Juta Pengguna

JAKARTA – Spotify membagikan laporan pendapatan kuartal ketiga pada 12 November lalu. Di laporan tersebut tercatat bahwa pelanggan Spotify meningkat 12 persen dari tahun ke tahun (YoY) menjadi 252 juta. 

Tak hanya jumlah pelanggannya yang meningkat, pengguna aktif bulanan Spotify juga tumbuh hingga 11 persen YoY. Dalam kuartal ketiga tahun in, total pengguna Spotify, baik gratis maupun berbayar, telah mencapai 640 juta.

Sejalan dengan pencapaian ini, total pendapatan Spotify mengalami kenaikan hingga 19 persen menjadi 4 miliar euro (Rp67 triliun). Untuk pendapatan operasionalnya, Spotify berhasil mengantongi 454 juta euro (Rp7,6 triliun) dengan margin kotor 31,1 persen. 

Pendiri sekaligus CEO Spotify Daniel Ek mengungkapkan bahwa laporan pendapatan kuartal ketiga ini membuktikan bahwa posisi mereka telah menguat dibandingkan pendapatan sebelumnya. Menurutnya, kemajuan ini berhasil dicapai berkat kinerja timnya. 

“Pengejaran inovasi dan komitmen terhadap pertumbuhan yang tiada henti ini mempersiapkan kami untuk memberikan pengalaman pengguna yang paling berharga di industri ini, sekaligus memperkuat kekuatan inti yang membuat Spotify unik," ungkap Daniel.

Untuk menarik lebih banyak pengguna di tahun-tahun berikutnya, Spotify berencana memperluas berbagai fiturnya ke lebih banyak negara. Seperti pemutaran video musik misalnya, fitur ini sudah tersedia di 97 negara setelah melakukan pengujian di versi beta.

Spotify juga terus memperluas fitur Daftar Putar AI yang awalnya hanya tersedia di AS dan Kanada, Daylist atau rekomendasi lagu harian dengan dukungan belasan bahasa, halaman hitung mundur bagi para musisi, AI DJ dalam bahasa Spanyol, dan masih banyak lagi.