Makanan Berkaitan dengan Kesehatan Mental, Konsumsi Banyak Buah dan Sayuran Lebih Bahagia Menurut Penelitian

YOGYAKARTA – Banyak ulasan mengenai diet atau pola makan untuk kesehatan, termasuk juga kesehatan mental. Untuk menjadi referensi yang teruji, berikut dijelaskan sejumlah penelitian mengenai makanan yang dimakan dan kaitannya dengan kesehatan mental. Kalau Anda sering mengalami suasana hati buruk, rasa cemas, dan depresi, simak penjelasannya berikut ini.

Lebih bahagia dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran

Sebuah penelitian dari University of Warwick melibatkan 12.000 partisipan yang menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran melaporkan tingkat kepuasan hidup lebih tinggi. Peningkatan suasana hati juga terjadi signifikan, sehingga sebanding dengan dorongan emosional pada peristiwa tertentu dalam hidup. Seperti pindah kerja atau saat pengangguran. Jelas profesor dan pengajar di Yale School Management, Emma Seppälä, Ph.D. dilansir Psychology Today, Rabu, 13 November, semakin banyak makanan nabati yang Anda konsumsi, semakin bahagia perasaan Anda.

Pola makan berbasis nabati mengurangi kecemasan dan depresi

Menjalani pola makan berbasis nabati, tidak hanya meningkatkan kebahagiaan tetapi juga mengurangi tekanan psikologis. Penelitian dari Universitas Otago melaporkan, semakin banyak buah dan sayur yang dikonsumsi, semakin baik perasaan mereka, tidak hanya saat itu tetapi juga keesokan harinya. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak makan makanan nabati, memberikan efek jangka panjang pada kesehatan mental dan membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Ilustrasi makanan berkaitan dengan kesehatan mental (Freepik/KamranAydinov)

Buah dan sayuran juga bantu mencegah depresi

Mengkonsumsi lebih banyak buah, terutama beri, jeruk, dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu melindungi diri dari depresi. Sebuah meta analisis dari berbagai studi pola makan menunjukkan, pola makan yang kaya buah dan sayuran dikaitkan dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dan tingkat tekanan psikologis yang lebih rendah.

Penting diketahui, nutrisi dari apa yang dimakan membantu menyeimbangkan kimia otak dan mencegah kekurangan yang berkontribusi terhadap gangguan suasana hati, sehingga memberikan pertahanan alami terhadap depresi.

Makanan padat nutrisi mencegah gangguan suasana hati

Makan makanan padat nutrisi, akan bermanfaat signifikan pada suasana hati. Ini terbukati apabila makan makanan olahan, tinggi gula, dan lemak tidak sehat berkontribusi pada kesehatan mental yang buruk. Jenis pola makan ini, yang tidak mengandung nutrisi penting, dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan psikologis, kecemasan, dan depresi. Penelitian telah menunjukkan, pola makan padat nutrisi yang penuh buah dan sayur serta lemak sehat membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Makanan berbasis nabati mempertajam pikiran

Banyak orang tak menduga, makanan begitu signifikan pada kerja otak. Termasuk temuan penelitian ini, yang menemukan bahwa banyak makan buah dan sayuran dapat meningkatkan fungsi kognitif, tidak hanya meningkatkan kesehatan emosional, tetapi juga ketajaman mental. Bahkan kalau terbiasa makan makanan nabati sejak dini, dapat mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Dengan menutrisi otak dengan nutrisi yang tepat, Anda juga meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih dan tetap waspada secara mental.

Makan sehat meningkatkan performa atlet

Para atlet beralih ke pola makan nabati untuk mendapatkan performa atletik dan kondisi mental yang lebih baik. Makan makanan nabati, perlu diikuti dengan cukup tidur serta hidrasi cukup supaya mendapatkan kejernihan mental dan kesejahteraan emosional.

Konsumsi makanan kaya nutrisi memberdayakan diri

Lewat penelitian untuk bukunya Savoreign, Seppälä menjelaskan bahwa konsumsi makanan berbasis nabati tidak hanya berkontribusi baik pada kesehatan fisik dan mental. Tetapi juga sejalan dengan tujuan berkelanjutan, seperti mengurangi jejak karbon dan mendukung praktik pertanian yang etis. Jadi, pilihlah makanan yang kaya nutrisi berbasis nabati dan didapatkan dari petani terdekat. Ini tidak hanya bermanfaat pada tubuh dan pikiran, namun juga berdampak positif bagi lingkungan bahkan dunia.

Tertarik menjalani pola makan yang berkontribusi pada kesehatan mental, fisik, dan lingkungan? Anda bisa memilih menu yang Anda sukai berbasis nabati dan membatasi makanan olahan serta minim nutrisi.