Presiden Jokowi 'Dicegat' Pelajar SMP Saat Berkunjung ke Lembata NTT, Sodorkan Surat Cinta ke Mobil
JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat kondisi pasca-bencana banjir bandang. Salah satunya di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Ada momen haru saat orang nomor satu di republik ini melintas di jalan menuju lokasi. Seorang pelajar dengan seragam putih-biru khas Sekolah Menengah Pertama (SMP) 'mencegat' Jokowi.
Pelajar tersebut kemudian menyodorkan sebuah kertas berwarna putih diduga 'surat cinta' kepada Presiden Jokowi.
Baca juga:
- Kunjungi NTT, Jokowi: Batu Besar Sangat Menyulitkan Pencarian Korban Banjir
- 1.105 Penduduk Ile Boleng Kehilangan Tempat Tinggal, 8 Bayi dan 16 Lansia Meninggal Dunia
- Kakorlantas Minta Polisi Waspadai Aksi Teror saat Larangan Mudik
- Pengamat Ungkit Rekam Jejak Ahok Usai Bertemu Gibran di Solo, Tidak Menarik di Mata Parpol
"Pak ada surat Pak, Pak," kata pelajar tersebut sambil menghampiri mobil yang dikendarai Jokowi.
Kaca mobil samping kiri terbuka. Tanpa khawatir, Jokowi menyambut sodoran surat si pelajar dan mengatupkan tangan tanda ucapan terima kasih.
"Terima kasih pak, terima kasih pak," kata si pelajar. Belum bisa dipastikan apa isi surat yang diberikan pelajar kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut
Dalam kunjungan itu, Presiden mendapat laporan saat ini tercatat ada 163 korban yang meninggal dunia. Sementara, masih ads 45 orang dalam pencarian.
"Ini yang akan kita terus usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan," kata Jokowi di NTT, Jumat, 9 April.
Namun, Jokowi mendapat laporan bahwa proses evakuasi terhambat oleh material bebatuan yang menutup permukaan tanah bekas banjir bandang tersebut.
"Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya berbatuan. Batu yang sangat besar yang sangat menyulitkan alat berat kita. Tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang," ungkap Jokowi.