Cara Perusahaan Milik Konglomerat Chairul Tanjung Satukan Tradisi dan Modernisasi Budaya Jawa

JAKARTA – Di tengah pesatnya perkembangan era modern, Indonesia terus berupaya melestarikan dan mempertahankan kekayaan budayanya.

Salah satu warisan budaya yang tak lekang oleh jaman adalah budaya tradisional Jawa, dengan keindahannya yang khas dan nilai-nilai luhur yang kaya. Mempertahankan dan menyebarkan budaya di zaman yang serba digital tidak mudah.

Menjawab tantangan tersebut, Transvision kini hadir dengan kanal khusus bernama Channel Jowo melalui teknologi digital, baik TV maupun aplikasi OTT.

Melalui Channel Jowo, masyarakat dapat menikmati berbagai sajian budaya tradisional Jawa kapan saja dan dimana saja. Mulai dari cerita rakyat, seni, pertunjukan wayang kulit, serta tarian Jowo.

Tak hanya konten seni, Channel Jowo juga menyuguhkan tontonan filosofi budaya Jawa, mulai dari seni tari, wayang kulit, tayangan musik gamelan, hingga acara-acara tradisional seperti sekaten, grebeg, dan perayaan adat lainnya. Selain itu, penonton juga akan disuguhi film-film berbahasa Jawa, program kuliner khas Jawa, dan dokumenter budaya Jawa.

Acara peluncuran Channel Jowo di Transvision berlangsung pada 12 November 2024 di Kantor Pusat Transvision, Menara Mega Syariah, Jakarta, yang dihadiri oleh Brando Tengdom, Direktur Marketing & Sales Transvision, dan Groto Triatno, CEO Channel Jowo.

Direktur Marketing & Sales Transvision Brando Tengdom menyampaikan channel Jowo hadir untuk menjawab kebutuhan Masyarakat, yang tidak hanya membutuhkan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan terhadap budaya.

Brando menyampaikan Channel Jowo hadir untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih beragam bagi pelanggan, khususnya untuk mengajak generasi muda mengenal serta menghargai kekayaan tradisi dan budaya dari tanah Jawa yang begitu beragam, semuanya dapat dinikmati melalui Transvision.

"Baik itu di OTT Platform, maupun di platform lainnya yang di miliki oleh Transvision, sehingga bisa menjangkau lebih luas lagi," ujarnya dalam keterangannya, Selasa, 12 November.

CEO Channel Jowo Groto Triatno menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya Channel Jowo di Transvision, dapat menambah pengetahuan atau edukasi yang memperkenalkan dan melestarikan berbagai aspek budaya Jawa.

"Semoga Channel Jowo mampu membangkitkan rasa bangga dan kecintaan masyarakat, para remaja muda, terhadap warisan budaya kita, yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia.” ungkapnya.