Upbit Luncurkan Perdagangan Token DRIFT

JAKARTA - Upbit, Bursa kripto dari Korea Selatan, tengah memperluas portofolio perdagangannya. Kali ini, bursa tersebut meresmikan listing token DRIFT, yang memungkinkan para trader di platform tersebut memperdagangkan token ini dalam berbagai pasangan mata uang—Korean Won (KRW), Bitcoin (BTC), dan Tether (USDT). Langkah ini diyakini akan semakin meningkatkan visibilitas dan permintaan token DRIFT di kalangan investor kripto, serta membawa manfaat positif bagi ekosistem Drift secara keseluruhan.

Berdasarkan informasi dari Coinspeaker, Upbit mengumumkan bahwa perdagangan token DRIFT akan dimulai pada 8 November 2024, tepatnya pukul 18:00 Waktu Standar Korea (KST). Para pengguna sudah bisa mulai melakukan penyetoran dan penarikan token DRIFT sejak tiga jam sebelum perdagangan dimulai, memungkinkan persiapan bagi para investor yang ingin ikut serta dalam perdagangan token ini sejak awal.

Harga awal untuk perdagangan token DRIFT di Upbit akan ditetapkan berdasarkan data harga dari CoinMarketCap. Untuk memastikan kelancaran pasar, selama lima menit pertama setelah perdagangan dimulai, hanya order pembelian yang diizinkan. Sementara itu, order jual dengan harga lebih rendah dari 10% harga penutupan hari sebelumnya juga akan dibatasi selama durasi yang sama. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga token di awal perdagangan serta memberikan kesempatan yang lebih adil bagi para trader.

Selain itu, Upbit juga mengumumkan bahwa semua order selain limit order akan dibatasi hingga satu jam pertama setelah dukungan perdagangan dimulai. Dengan demikian, kebijakan ini mendorong transparansi dan keamanan bagi para investor.

Sebagai bagian dari peraturan yang diterapkan, Upbit menegaskan bahwa penyetoran dan penarikan token DRIFT hanya didukung melalui jaringan Solana. Pengguna harus berhati-hati untuk tidak melakukan transaksi melalui jaringan lain, sebab setoran yang tidak mengikuti panduan ini tidak akan diproses secara otomatis. Proses pengembalian untuk setoran yang salah dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada permintaan dan bukti yang perlu disertakan pengguna.

Sebagai tambahan, Upbit mewajibkan penyetoran berasal dari dompet yang telah diverifikasi kepemilikannya oleh pengguna. Jika transaksi dilakukan melalui bursa lain yang tidak terdaftar dalam daftar operator aset virtual yang memenuhi aturan Travel Rule, Upbit berhak memproses pengembalian dalam jangka waktu yang tidak ditentukan hingga bukti pendanaan dapat diverifikasi. Kebijakan ini menunjukkan upaya Upbit dalam menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi internasional, terutama untuk deposit dalam jumlah besar yang mungkin memerlukan bukti kepemilikan tambahan.

Dengan listing baru ini, baik Upbit maupun Drift berpotensi mendapatkan keuntungan besar. Drift sendiri adalah platform desentralisasi (DeFi) yang berfokus pada perdagangan perpetual futures dan didukung oleh teknologi blockchain Solana. Keunggulan utama dari Drift adalah kemampuannya menyelesaikan pesanan tanpa waktu tunggu, yang memungkinkan para trader menyelesaikan transaksi dalam hitungan detik.