7 Rekomendasi Makanan untuk Bulking, Tinggi Protein dan Rendah Lemak
YOGYAKARTA – Bulking merupakan metode pembentukan massa otot tubuh yang dilakukan dengan menambah asupan kalori dari makanan. Ketika menjalankan program bulking, Anda disarankan makan lebih banyak dikombinasikan dengan olahraga agar dapat meningkatkan massa otot dan menambah kekuatan tubuh secara menyeluruh. Lantas, apa pilihan makanan untuk bulking?
Makanan yang dikonsumsi untuk program bulking biasanya tinggi protein dan rendah lemak. Makanan tinggi protein menjadi salah satu asupan pokok untuk membentuk otot tubuh yang kuat.
Rekomendasi Makanan untuk Bulking
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa makanan tinggi protein yang bisa Anda konsumsi saat menjalankan program bulking:
- Telur
Telur menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk program bulking. Makanan ini dikenal memiliki kadar protein yang tinggi, serta mengandung berbagai nutrisi lain seperti asam amino leusin, asam lemak omega-3, fosfolipid, vitamin B, dan vitamin D.
Dalam program bulking, menu Andalan untuk strategi makan ini adalah telur rebus, telur kukus, dan telur mata sapi tanpa minyak.
- Dada ayam
Makanan untuk bulking yang berikutnya adalah daging dada ayam. Makanan ini tinggi protein, tapi rendah lemak. Kandungan zat gizi ini sangat efektif untuk membentuk otot.
Olahan daging ayam untuk meningkatkan massa otot adalah direbus dan dipanggang dengan sedikit minyak. Dengan metode ini, jumlah lemak pada makanan tidak terlalu banyak.
- Ikan
Selain telur dan daging ayam, asupan protein tinggi juga bisa didapat dari ikan. Ikan menjadi makanan yang murah dan mudah didapat untuk program bulking.
Jika ingin meningkatkan massa otot, pilihlah ikan berminyak yang mengandung lemak sehat, seperti ikan kembung, sarden, tenggiri, cakalang, dan tuna. Agar tetap sehat, olah ikan dengan cara dibakar, dipanggang, atau direbus.
- Daging merah
Rekomendasi makanan untuk bulking yang berikutnya adalah daging merah. Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan domba memiliki kandungan leusin atau asam amino yang dapat menstimulasi pembentukan jaringan otot baru di dalam tubuh.
Akan tetapi, Anda perlu memastikan daging merah yang dikonsumsi mengandung rendah lemak agar mendapatkan hasil optimal. Sebelum mengolahnya, Anda dianjurkan untuk membuang lemak yang masih menempel pada daging.
- Tahu dan tempe
Tahu dan tempe merupakan makanan yang baik untuk program bulking karena mengandung protein nabati yang tinggii. Protein dalam tahu dan tempe membantu membangun otot dan merevitalisasi sel-sel tubuh
Selain tinggi protein, tempe dan tahu juga rendah lemak, sehingga bisa digunakan untuk memangkas lemak tubuh dan menambah massa otot. Bahkan, kedua jenis makanan ini bisa menggantikan asupan daging ayam dan daging merah yang biasa dikonsumsi dalam program body building.
- Kacang kedelai
Kacang kedelai termasuk makanan berprotein tinggi, sehingga bisa dikonsumsi untuk program bulking.
Kacang kedelai mengandung asam amino lengkap yang berfungsi membentuk jaringan otot di dalam tubuh. Selain itu, makanan ini juga kaya akan zat gizi lain yang turut menjaga kesehatan tulang dan otot, seperti vitamin K, fosfor, dan zat besi.
- Produk susu
Beberapa produk susu seperti yoghurt dan keju rendah lemak (keju cottage, keju parmesan, dan keju ricotta) bisa membantu meningkatkan massa otot selama latihan.
Produk olahan susu diketahui mengandung protein whey yang kaya akan asam amino. Di mana, asam amino tersebut berperan dalam proses sintesis protein yang membentuk jaringan otot tubuh.
Demikian informasi tentang makanan untuk bulking. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.