Direksi Garuda Bakal Dirombak, Bos Lion Air Masuk Jajaran?
JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dijadwalkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November mendatang. Salah satu agendanya adalah perombakan Dewan Komisaris dan Direksi.
Kabar tersebut dibenarkan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Irfan bilang emiten berkode saham GIAA ini akan menggelar RUPS dalam waktu dekat.
“Ya memang ada RUPS tanggal 15, RUPSLB, agendanya adalah perubahan pengurus, pengurus itu direksi dan komisaris,” kata Irfan usai peluncuran Livery Pikachu Jet GA-2 di The Dome Senayan Park, Jakarta, Jumat, 8 November.
Sekadar informasi, Plt CEO Lion Air, Wamilda Tsani Panjaitan akan menggantikan Irfan Setiaputra di kursi Direktur Utama Garuda.
Saat ditanya soal kemungkinan Wamilda Tsani masuk jajaran direksi Garuda, Irfan mengaku dirinya tidak mengetahui hal tersebut. Namun, Irfan mengatakan, kandidat pengurus Garuda Indonesia adalah kewenangan pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN.
“Kami ini profesional, jadi ketika diminta kita terima kasih, ketika diganti kita juga terima kasih, kalau memang perlu diganti. Jadi ini di luar wewenang kita sebagai profesional, jadi ini seluruhnya kewenangan pemegang saham, dan kita menghormati itu,” tutur Irfan.
Baca juga:
Lebih lanjut, Irfan mengatakan, pemegang saham memiliki banyak pertimbangan untuk memilih kandidat pengurus Garuda Indonesia.
“Pemegang saham tentu pasti punya banyak pertimbangan yang kita juga tidak akan tanyakan karena kita ini profesional,” ucap Irfan.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat bicara terkait perombakan Direksi Garuda. Namun, Erick hanya menyarankan untuk menunggu RUPS digelar.
“Ya tunggu saja orang belum RUPS,” tutur Erick.