Julia Michaels Memasuki Era Baru dengan Lagu Heaven II yang Bertabur Cinta
JAKARTA - Julia Michaels memulai era baru dalam karier musiknya dengan merilis single terbarunya, “Heaven II.” Ini menjadi comeback yang penting bagi penyanyi yang juga dikenal sebagai hitsmaker andal tersebut.
Dilengkapi dengan sebuah video klip yang disutradarai oleh Blythe Thomas dan direkam di Los Angeles, rilisan ini merupakan sinyal yang kuat bagi dunia bahwa Ms. Michaels kini mengambil kendali dan memasuki masa keemasannya dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
“Lagu ini tentang perasaan yang datang ketika kita jatuh cinta. Dari mulai rasa ketertarikan. kerinduan. hasrat. kebebasan, dan pacarku kini yang membuatku tergila-gila," kata Julia terkait lagunya dalam siaran tertulis yang diterima VOI, 8 November.
Tidak ada yang memiliki dampak lebih besar dalam membentuk ulang lanskap musik pop selain Julia Michaels, yang sering dinominasikan untuk GRAMMY® Awards. Perspektifnya yang tajam mengenai tema cinta, kehilangan, dan spektrum luas dari pengalaman manusia dalam penulisan lagunya telah mengantarkannya ke garis depan industri musik.
Baca juga:
Dipuji atas karya-karyanya yang telah menjadi hits dari artis-artis seperti Dua Lipa, Ed Sheeran, Justin Bieber, Selena Gomez, Niall Horan, Janelle Monáe, Shawn Mendes, P!NK, Britney Spears, Gwen Stefani, Hailee Steinfeld, The Chicks, Keith Urban, Jessie Ware, dan lainnya, Julia telah menghabiskan satu dekade terakhir mengasah keahliannya dan memberikan kepada penggemar musik beberapa lagu paling menggugah di generasi ini.
Kini, dengan lebih dari 13 miliar streams untuk proyek musiknya sendiri, 60 miliar streams untuk keseluruhan lagu yang ia terlibat penggarapan dan penulisannya. Juga 18 sertifikasi Diamond dan 194 sertifikasi Platinum dari RIAA, 40 miliar jumlah tayangan video, lima nominasi GRAMMY®, serta tak terhitung kreditnya untuk penulisan lagu—termasuk pada album terbaru Sabrina Carpenter dan Dua Lipa telah dicatatkannya.
Julia Michaels benar-benar menunjukkan penguasaan, pengalaman, dan bakat alaminya melalui karya-karyanya sendiri, tanpa sensor dan tanpa kompromi. Musiknya terus berkembang secara global, termasuk di Asia Tenggara, dengan negara-negara streaming teratas di antaranya Filipina (peringkat #3), Indonesia (peringkat #4), dan Malaysia (peringkat #8).