7 Cara Mengatasi Takut Gelap pada Anak yang Efektif
YOGYAKARTA - Takut gelap, atau yang secara medis dikenal sebagai nyctophobia, dapat mengganggu kualitas hidup seseorang terlebih anak-anak. Lantas apakah ada cara mengatasi takut gelap?
Kabar baiknya adalah, dengan pendekatan yang tepat, rasa takut ini dapat diatasi. Mari kita bahas langkah-langkah yang bisa Anda lakukan pada anak dengan fobia gelap agar kembali menikmati hidup dengan tenang.
Tips dan Cara Mengatasi Takut Gelap
Jurnalis lepas Christa Melnyk Hines, melalui tulisannya yang dimuat di laman Sandiego Family, memberikan beberapa tips sebagai berikut:
Diskusikan Ketakutan
Dengarkan anak Anda dengan penuh perhatian, tanpa mempermainkan ketakutan mereka, untuk melihat apakah Anda dapat mengidentifikasi pemicunya.
Ketakutan malam hari mungkin disebabkan oleh dongeng sebelum tidur atau bahkan peristiwa stres selama hari sekolah. Terkadang, ketakutan tersebut tidak masuk akal sama sekali.
"Hanya dengan mendengarkan apa yang dikatakan anak-anak, membantu mereka merasa didengar dan divalidasi, yang dapat membantu menghilangkan ketakutan irasional," jelas Berkley James, seorang konsultan tidur anak.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas: Mengenal Gynophobia, Ketakutan Seseorang Terhadap Wanita
Waspadai Gambar Menakutkan
Saat anak-anak mulai tenang setelah seharian sibuk dan malam tiba, mereka mungkin mulai memutar ulang gambar-gambar menakutkan di kepala mereka yang mereka lihat di buku, film, video game, atau berita.
Maka, batasi paparan terhadap gambar-gambar kekerasan dan matikan berita saat anak Anda berada di sekitar.
Menurut sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Frontiers in Pediatrics, paparan terhadap gambar-gambar terorisme berulang di media dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional anak.
"Peristiwa-peristiwa langsung ini dapat menyebabkan perasaan putus asa dan tidak berdaya," tulis para peneliti. Mereka juga dapat membuat anak-anak merasa tidak aman.
Selain itu, anak-anak kecil seringkali tidak dapat membedakan antara fantasi dan kenyataan. Jika mereka membayangkan monster di lemari, dalam pikiran mereka maka monster itu pasti ada di sana.
Nyalakan Lampu
Jika anak Anda hanya bisa tertidur jika lampu langit-langitnya menyala, santai saja. Seiring waktu, redupkan cahayanya.
Latih anak Anda secara bertahap untuk beralih ke cahaya hangat yang lembut. Bisa dimulai dari lampu, kemudian lampu lemari, dan akhirnya lampu tidur berwarna kuning atau oranye.
Ajarkan Teknik Pernapasan
Jika anak Anda sudah berjuang dengan kecemasan, ajarkan kepadanya mekanisme koping selama siang hari yang juga dapat digunakan pada malam hari.
Minta anak kecil Anda untuk meniup gelembung agar tenang. Ajarkan anak yang lebih besar pernapasan perut dalam. Mintalah mereka menarik napas selama lima detik dan perlahan-lahan menghembuskan napas seolah-olah ada lilin ulang tahun di depan mereka.
Tawarkan Objek Transisi
Tenangkan anak Anda dengan boneka binatang atau selimut khusus untuk membantunya tidur.
Namun jika anak terbiasa berpelukan dengan Anda di tempat tidur, namun Anda lebih suka mereka tidur mandiri, maka mintalah mereka bertransisi ke tempat di sebelah tempat tidur Anda.
Siapkan Lingkungan yang Mendorong Tidur
Suara kipas angin, mesin, dan musik latar lembut dapat mendorong kembali keheningan malam yang memekakkan telinga. Pastikan tempat tidur anak Anda nyaman, suhu ruangan dingin, dan singkirkan perangkat elektronik yang mengganggu.
Patuhi Rutinitas Tidur
Luangkan waktu untuk mengenang peristiwa bahagia dari hari itu. Dengarkan musik yang menenangkan dan hindari elektronik. Bisa juga bacakan buku yang menenangkan dan membangkitkan semangat sebelum tidur.
Selain itu, Anda juga bisa membantu anak-anak memiliki gambaran positif saat mereka mulai tertidur, seperti bermain dengan hewan peliharaan favorit mereka.
Selain cara mengatasi takut gelap, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!