Menko Airlangga Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2024 di Kisaran 5,05 Persen
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan terkait proyeksi dan data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III 2024 tunggu konferensi mendatang untuk dapat mengetahui kondisi ekonomi Indonesia.
"Saya tidak berbicara angka, tunggu besok (rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2024), jelasnya kepada wartawan, Senin, 4 November.
Meskipun data spesifik belum dirilis, Airlangga optimisme terhadap potensi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2024 akan seperti kuartal sebelumnya.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2024 tercatat sebesar 5,05 persen secara year on year (yoy).
"Berada di kisaran seperti kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 diperkirakan berkisar 5,02 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan dari kuartal sebelumnya 5,05 persen (yoy).
Josua menyampaikan pendorong perekonomian pada kuartal III-2024 masih konsumsi rumah tangga yang diperkirakan tumbuh 5,03 persen (yoy) jika dibandingkan pada kuartal II-2024 sebesar 4,93 persen (yoy) dan 5,05 persen (yoy) pada kuartal III-2023.
"Peningkatan laju konsumsi rumah tangga terindikasi dari beberapa indikator seperti penjualan ritel pada akhir pada kuartal III-2024 yang tercatat 4,7 persen (yoy) dibandingkan 2,72 persen (yoy) pada pada kuartal II-2024 dan 1,48 persen (yoy) pada pada kuartal III-2023," ujarnya dalam keterangannya, Senin, 4 November.
Baca juga:
Selain itu, Indeks Kepercayaan Konsumen pada akhir kuartal III-2024 juga menunjukkan kondisi yang baik dimana tumbuh sekitar 1,5 persen (yoy) dibandingkan pada kuartal II-2024 tekontraksi sebesar 2,98 persen (yoy)
Josua menyampaikan konsumsi yang solid tersebut ditopang oleh tren penurunan inflasi sisi penawaran terutama inflasi harga bergejolak dan harga diatur pemerintah sementara inflasi inti cenderung menunjukkan tren peningkatan hingga akhir kuartal III-2024 tercatat 2,09 persen (yoy) dibandingkan 1,90 persen (yoy) pada kuartal II-2024.