Di Hadapan Komisi VI DPR, Erick Thohir Usul PTPN Dimerger dengan Perhutani
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan merger atau penggabungan perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dengan Perusahaan Umum (Perum) Perhutani.
Erick mengatakan penggabungan ini sebagai salah satu strategi untuk mencapai target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Kita sedang mengusulkan PTPN untuk merger dengan Perhutani,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 4 November.
Saat ini, sambung Erick, Kementerian BUMN sedang memetakan ulang perusahaan-perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang pangan.
Lebih lanjut, Erick meyakini, penggabungan PTPN dan Perum Perhutani dapat memperluas jumlah lahan yang dimiliki.
“Sehingga kita punya luas lahan 2,2 juta hektare. Kita bisa memetakan kembali mana yang mendukung swasembada pangan,” ucapnya.
Baca juga:
Erick mengatakan, salah satu arahan Presiden Prabowo Subianto adalah swasembada gula.
Namun, kata dia, program ini belum bisa jalan lantaran tidak ada lahan yang cukup.
“Kita tahu kita mau swasembada gula, tetapi lahannya tidak cukup. Nah ini yang harus kita remapping apalagi beberapa industri memang sudah kalah bersaing. Nah ini yang kita coba lakukan untuk progres-progres seperti itu,” tuturnya.