Zheng Qinwen Tak Terlalu Senang Jalani Debut di WTA Finals, Ini Sebabnya

JAKARTA - WTA Finals Riyadh akan dimulai Sabtu, 2 November ini di lapangan keras dalam ruangan di King Saud University Sports Arena. 

Dalam turnamen ini, petenis China Zheng Qinwen akan memulai debutnya yang hanya dapat diikuti oleh delapan petenis teratas musim ini.

Sementara, dua petenis teratas dari setiap grup akan melaju ke semifinal pada Jumat, 8 November, dan pemenangnya akan melaju ke final pada Sabtu, 9 November.

Jadi petenis peringkat tujuh dunia Zheng mengakui bahwa sulit untuk mendapatkan "respek" dari petenis lain untuk dapat diperhitungkan menjadi lawan yang kuat bagi mereka.

"Saya pikir pelajaran terbesar yang saya pelajari dari musim ini adalah jangan pernah membiarkan diri Anda terpuruk, meskipun Anda memperoleh hasil yang hebat," kata Zheng dalam temu media jelang WTA Finals di Riyadh, Arab Saudi, dikutip dari laman resmi WTA, melansir ANTARA, Sabtu, 2 November/

"Sangat, sangat sulit untuk mendapatkan respek (rasa hormat) dari para pemain, tetapi sangat mudah untuk kehilangannya. Mungkin satu, dua, tiga turnamen Anda mengecewakan diri sendiri, Anda tidak bermain dengan serius, lalu tiba-tiba semua rasa hormat itu hilang."

"Saya belajar, meskipun (jika saya) memiliki turnamen yang hebat, saya perlu mempertahankan level jika saya menang. Jika tidak, lebih baik Anda tidak berdiri di lapangan," ujar peraih emas Olimpiade Paris itu.

Pada hari pertama turnamen, Zheng akan memasuki turnamen dengan permainan round-robin. Ia akan berhadapan dengan petenis nomor 1 dunia Aryna Sabalenka, yang menjadi pertandingan ulang final WTA 1000 terakhir musim ini.

Sabalenka mengalahkan Zheng dalam tiga pertemuan pertama dalam karier mereka, termasuk final Australian Open pada Januari, tetapi petenis nomor satu China itu membuat terobosan dalam pertandingan terakhir mereka, pertarungan tiga set yang dramatis di kota kelahirannya Wuhan. Sabalenka menang berkat penampilan servis yang unggul di akhir pertandingan.

Zheng melalui musim ini dengan hebat. Ia baru saja meraih gelar di Toray Pan Pacific Open. Gelarnya di Tokyo mengakhiri perjalanan luar biasa Zheng di tur Asia, dengan mencapai semifinal WTA 1000 pertamanya di China Open dan final WTA 1000 pertamanya di Dongfeng Voyah Wuhan Open.

Sementara itu, pertandingan tunggal kedua pada hari pertama WTA Finals akan mempertemukan petenis nomor 4 Jasmine Paolini melawan petenis nomor 5 Elena Rybakina, pertandingan ulang perempat final Roland Garros.