Laba Erajaya Berhasil Tumbuh 107 Persen di Tengah Pandemi, Orang Indonesia Masih 'Haus' Gadget

JAKARTA - Perusahaan distributor telepon genggam, PT Erajaya Swasembada, Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja yang luar biasa di tahun 2020. Emiten bersandi saham ERAA tersebut berhasil mengalami pertumbuhan laba untuk entitas induk sebesar 107,4 persen (year on year/yoy) dan peningkatan pendapatan sebesar 3,5 persen yoy.

Dikutip dari laporan keuangan Erajaya, Kamis 8 April, mereka mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 107,4 persen yoy dari Rp295,1 miliar di tahun 2019 menjadi Rp612 miliar di tahun 2020.

Selain itu Erajaya juga mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 3,5 persen yoy dari Rp32,9 triliun di tahun 2019 menjadi Rp34,1 triliun di tahun 2020. Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, Hasan Aula mengungkapkan, perseroan berhasil mempertahankan momentum kinerja di tahun 2020.

"Ini terlihat dari peningkatan laba bersih sebesar Rp612,0 miliar atau tumbuh lebih dari 2 kali lipat dibanding tahun lalu yang mencapai Rp295,1 miliar," kata Hasan.

Ia menuturkan, perseroan juga melihat momentum penjualan smartphone dan ekosistemnya masih cukup positif. Hal itu didorong oleh peningkatan minat atas produk-produk elektronik dan teknologi lainnya, seperti Internet of Things (IoT). 

Erajaya juga telah mempersiapkan sejumlah strategi perusahaan untuk mendorong kinerja di tahun ini yakni membangun kapabilitas omni channel dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti inisiatif O2O, mobile selling, layanan EraExpress, Click’n Pick-Up, program promosi berbasis online platform e-commerce maupun official store di marketplace.

Erajaya juga berencana akan melakukan ekspansi footprint retail sehingga total outlet mencapai 1.053 toko, 88 channel distribusi dan kerjasama dengan lebih dari 65.000 reseller.