Cholil Mahmud Harap Kementerian Kebudayaan yang Baru Lebih Serius Perbaiki Ekosistem Musik
JAKARTA - Pentolan Efek Rumah Kaca (ERK), Cholil Mahmud menaruh harapan kepada pimpinan Kementerian Kebudayaan yang baru, yaitu Fadli Zon sebagai Menteri dan Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri.
Keberadaan pimpinan yang punya perhatian kepada kebudayaan, menurut Cholil jadi hal penting untuk kebudayaan itu sendiri, termasuk musik sebagai salah satu produknya.
Terlebih, keberadaan Giring yang notabene dibesarkan di industri musik. Cholil berharap iklim musik Indonesia semakin baik.
“Ya harapan ada, kita kasih kesempatan mereka bekerja, berharap mereka bisa benar-benar kerjanya,” kata Cholil Mahmud di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober.
“Wakil Menteri-nya dari musik dan Menteri-nya juga punya ketertarikan. Semoga bisa lebih serius,” lanjutnya.
Cholil juga menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintahan yang lalu, yang dianggapnya justru merusak kebudayaan Indonesia.
Baca juga:
“Kalau yang dulu kan, kebudayaan diejawantahkan ke mental. Dulu ada revolusi mental, ah selama 10 tahun omong kosong aja, nggak ada, bahkan mental kita makin rusak setelah ini,” ujar vokalis ERK itu.
“Orang mulai secara gampang menjadi buzzer, udah nggak penting lagi nilai-nilai, yang penting dapat duit. Itu kan ngerusak mental. Dan itu yang terjadi,” imbuhnya.
Menurut musisi 48 tahun itu, pemisahan Kementerian Kebudayaan dari bentuk sebelumnya yang masih digabung dalam Kemendikbudristek, bisa menjadi harapan baik untuk perbaikan nilai-nilai budaya Indonesia.
“Semoga bisa diperbaiki dengan adanya kementerian khusus, karena kebudayaan sangat penting,” kata Cholil.
“Semoga bisa beneran terwujud untuk bisa memperbaiki lagi, dan mengubah mental indonesia menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.