JAKARTA - Kementerian Kebudayaan menginisiasi pertemuan dengan insan musik Tanah Air lewat sebuah diskusi bertajuk “Ngopi Santai,” yang berlangsung di Komp. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta Pusat, Kamis, 14 November.
Total 115 undangan dari insan dan pelaku industri musik nasional hadir dalam diskusi tersebut. Berbagai fokus penguatan ekosistem musik Tanah Air menjadi pembahasan, yang meliputi advokasi tata kelola dan konvensi musik sebagai upaya pengembangan, pemanfaatan, serta penguatan ekosistem musik di Indonesia.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon mengatakan bahwa pertemuan dengan Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Korea Selatan telah menginspirasinya untuk menciptakan iklim yang baik untuk pertumbuhan ekosistem seni dan budaya, termasuk musik.
"Jadi kita juga suatu hari berharap musik Indonesia tentu saja selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga bisa diterima juga oleh negara-negara lain," kata Fadli Zon.
"Indonesia yang jumlah penduduknya 280 juta dengan kekayaan bahasa juga saya kira memiliki peluang yang sama. Mudah-mudahan dari masukan-masukan dalam diskusi ini kita bisa menciptakan ekosistem musik yang baik,” lanjutnya.
Dia juga mendukung gagasan Wakil Menteri, Giring Ganesha, untuk mengadakan Konvensi Musik Nasional tahun depan.
BACA JUGA:
Lebih jauh, Fadli meminta seluruh insan seni bersedia untuk memberi masukan kepada pemerintahan, baik dari musisi, asosiasi, penyelenggara konser, serta semua stakeholder di bidang musik Indonesia.
"Ini belum kita berbicara secara umum tentang musik tradisional. Ini masih musik dalam bentuk besar. Saya kira perlu ada sentuhan tersendiri dan masukkan agar musik tradisional kita yang memang merupakan kekayaan budaya nasional yang mungkin lebih butuh juga perhatian dalam hal ini," ujar Menteri Kebudayaan.
"Oleh karena itu, di dalam berbagai kesempatan kita menampung aspirasi, menampung juga pandangan, kritik, masukkan-masukkan agar Kementerian Kebudayaan tidak salah dalam penyelenggaraan program-program. Karena kita tahu bahwa kita juga mempunyai irisan dengan beberapa kementerian dan lembaga lain," imbuhnya.
Kementerian Kebudayaan secara umum telah menyusun kerangka kerja musik Indonesia dengan sasaran terwujudnya pemajuan musik yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan ini diharap dapat membuahkan hasil dengan makin menguatnya ekosistem musik nasional.
Kegiatan Ngopi Santai menjadi langkah awal Kementerian Kebudayaan untuk membangun dialog dengan para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, dan ke depan akan terus dilaksanakan bersama berbagai kalangan, baik seniman musik, lukis, tari, dan asosiasi di bidang kebudayaan serta pemangku kebudayaan lainnya demi memperkuat ekosistem budaya Indonesia.