Dikejar Ojol dan Warga Lainnya, Sopir Truk Maut di Tangerang Diinjak-injak Sampai Masuk IGD
TANGERANG - Truk berukuran besar menabrak sejumlah kendaraan baik sepeda motor dan mobil dari Jalan Graha, Tangerang Selatan hingga Tugu Adipura, Kota Tangerang.
Saat kejadian, truk itu tampak melaju dengan cepat, bahkan sampai lawan arah, hingga menabrak pengendara motor dan mobil di depannya.
Banyak warga yang mengejar truk kontainer pembawa peti kemas tersebut, dari kawasan Graha Raya, hingga Jalan Veteran, tepatnya di dekat area Tugu Adipura.
Salah satu warga, Revan (18) mengatakan kejadian itu terjadi Kamis, 31 Oktober, pukul 15.37 WIB. Ia mengaku kaget saat melihat truk itu yang melaju cepat, sedang dikejar sejumlah kendaraaan rata-rata pengemudi ojek online (ojol).
"Baru pulang nongkrong saya lihat ada truk kontainer yang dikejar warga, pas saya tanya ternyata truk itu dikejar karena habis tabrak lari," ujar Revan saat ditemui di lokasi, Kamis, 31 Oktober.
Saat itu, ia melihat dua pengendara yang tergeletak di jalan, dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
“Saya lihat dua korban wanita tergeletak, satunya pendarahan hebat di bagian kepala," ucapnya.
Baca juga:
- Ungkap Kasus Mutilasi Janda Asal Tangerang, Polisi Sebut Potongan Kepala Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Awal
- Pasutri di Cakung Aniaya Anak Gegara Buka Aib Orang Tua ke Tetangga
- Oknum Guru SD di Jaksel Buronan Kasus Pencabulan Murid, Pihak Sekolah Seperti Menjauh dari Masalah
- Kejadian Lagi, Begal Handphone di Matraman Berseragam SMA Naik Motor Honda Beat Hitam PKO
Setelah itu, truk itu terus dikejar-kejar hingga akhirnya terhenti di Tugu Adipura, Kota Tangerang. Lalu, sopir ditarik paksa keluar dan dihakimi massa.
“Saya lihat sopirnya diinjek-injek. Sampe berdarah-berdarah. Untung ada TNI yang coba menghentikannya. Terus enggak lama kemudian polisi, terus diamanin, terus dibawa ke Rumah Sakit,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan sopir dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka berat.
“Saat ini kondisi supir masih di IGD, karena tadi masyarakat dengan spontanitas melakukan pencegahan dan melakukan upaya untuk menghentikan supir ini, sehingga ada yang melakukan pelemparan dan lain-lain untuk menghentikan kendaraan itu,” tutupnya.