TANGERANG - Polisi membantah ada korban jiwa dalam peristiwa sopir truk maut di Cipondoh, Kota Tangerang yang terjadi kemarin, Kamis, 31 Oktober 2024. Menurutnya hanya ada korban luka-luka dari sejumlah korban pengguna jalan, dan sejumlah kerugian materi seperti kerusakan motor, mobil dan fasilitas umum di lokasi kejadian.
“Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30. Dan tidak ada yang meninggal,” kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugoroho dalam keterangannya, Jumat pagi, 1 November.
Saat ini untuk para korban dirawat di rumah sakit berbeda-beda. Untuk pelaku masih dilakukan perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
“EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabapaten Tangerang. (Untuk pelaku) di RSUD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Perihal jumlah kendaraan yang menjadi korban sopir truk maut mencapai 16 unit, terdiri dari 10 mobil dan 6 sepeda motor.
“Roda 4 (mobil) ada 10. Dan motor ada 6,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Zain menjelaskan, kecelakaan itu bermula dari pengemudi truk berinisial JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.
Panik, pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai Jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari. Terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.
"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat ditabrak maupun diserempet oleh truk wing boks yang dikemudikan oleh JFN," katanya.
Kendati demikian, Polres Metro Tangerang Kota masih membuka pelayanan pengaduan apabila masih ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa ini.
Saat ini Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan korban, serta akan melakukan olah TKP bersama TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.