Keluarga Berharap Pelaku Pembunuhan Sinta Handiyana Dihukum Berat dan Setimpal
JAKARTA - Zulfikri (28), adik ipar Sinta Handiyana (40) korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di dekat SPBU Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengaku bila kakak iparnya itu orang yang baik, tidak punya musuh. Namun dia heran bahkan terkejut bila Santi tewas dalam keadaan mengenaskan.
Menurut Zul, Santi adalah orang yang baik dan tidak memiliki musuh. Terlebih kepada tetangga ataupun rekan kerjanya.
“Yang kita tahu baik, engga punya musuh. Juga sering main yang di sini. Tidak punya musuh,” kata Zulfikri saat ditemui di rumah duka di Jalan Babakan, Binong, Kabupaten Tangerang, Rabu, 30 Oktober.
Baca juga:
- Ungkap Kasus Mutilasi Janda Asal Tangerang, Polisi Sebut Potongan Kepala Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Awal
- Pasutri di Cakung Aniaya Anak Gegara Buka Aib Orang Tua ke Tetangga
- Oknum Guru SD di Jaksel Buronan Kasus Pencabulan Murid, Pihak Sekolah Seperti Menjauh dari Masalah
- Kejadian Lagi, Begal Handphone di Matraman Berseragam SMA Naik Motor Honda Beat Hitam PKO
Zul mengungkapkan bahwa Santi baru bekerja di Jakarta selama satu tahun. Tapi Zul tidak tahu bidang pekerjaan Santi.
“Baru bekerja di Jakarta satu tahun. Sebelumnya di Tangerang sebagai buruh pabrik,” ucapnya.
Pihak keluarga Santi berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan dijerat pasal yang setimpal.
“Berharap pelaku ditangkap. Kalau dia berencana. Saya berharap pelaku dihukum mati,” tutupnya.