Profil Ita Triwibawati, Calon Bupati Nganjuk yang Viral Ubah Padi Menjadi Beras

YOGYAKARTA - Profil Ita Triwibawati banyak dicari setelah video viralnya dalam debat Calon Bupati Nganjuk yang mengajukan konsep "padi menjadi beras" dan "bawang merah menjadi bawang goreng" sebagai langkah untuk meningkatkan nilai produk lokal.

Cuplikan debat publik dalam Pilkada 2024 yang menampilkan calon kepala daerah, Ita Triwibawati, menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Bermula saat Ita ditanya mengenai strategi efektif untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya dalam konteks melindungi baik petani maupun konsumen.

Namun, gagasan ini memicu kontroversi. Banyak pihak menilai bahwa usulan Ita terlalu sederhana untuk dianggap sebagai inovasi. Jadi, siapa sebenarnya Ita Triwibawati, dan bagaimana perjalanannya?

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Pengaruh Pilkada dan Demokrasi di Tingkat Lokal

Profil Ita Triwibawati

• Politisi Partai Nasdem

Dilansir dari Wikipedia, pada pemilihan anggota legislatif periode lalu, Ita Triwibawati, yang saat itu bernaung di bawah bendera Partai NasDem, menjadi salah satu calon dari daerah pemilihan Jawa Timur VIII.

Ita berkompetisi dengan sejumlah nama, di antaranya Muhammad Habibur Rochman dari partai yang sama dan sejumlah calon dari partai lain seperti PDI Perjuangan.

• Istri Bupati dan Mantan Sekda

Pada Oktober 2014, Ita Triwibawati, yang pada waktu itu merupakan istri Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang.

Sebelumnya, Ita telah melalui proses uji kelayakan dan dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menduduki jabatan tersebut. Pelantikan dilaksanakan secara resmi oleh Bupati Nyono Suharli di Pendopo Kabupaten Jombang.

• Pernah Diperiksa KPK

Pada 5 Desember 2016, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Ita Triwibawati di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan bukti keterlibatan beliau dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan suaminya, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.

Adapun KPK memeriksa Ita lantaran terkait dengan dugaan praktik korupsi dalam proses perekrutan, promosi, mutasi, dan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Namun meskipun sempat menjadi sorotan, KPK menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti untuk mengaitkan Ita Triwibawati dengan tindak pidana tersebut.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan setidaknya lima tersangka lainnya yang diduga terlibat dalam memberikan suap kepada Bupati Nganjuk terkait dengan praktik korupsi dalam pengelolaan ASN pada tahun 2017.

• Diusung Golkar

Pada pemilihan kepala daerah kali ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk, Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati, diusung oleh Partai Golkar.

Keduanya menawarkan visi baru untuk Nganjuk, dengan janji akan membawa perubahan signifikan melalui berbagai program inovatif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

• Cabub Terkaya

Berdasarkan laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs web resmi KPK, Ita Triwibawati muncul sebagai calon bupati Nganjuk dengan total harta terbanyak di antara para kontestan lainnya dalam Pilkada Nganjuk.

Adapun total kekayaan Ita mencapai lebih dari Rp58 miliar, yang sebagian besar berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan.

Selain profil Ita Triwibawati, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!