Komandan Pasukan Elite Garda Revolusi Peringatkan Israel Konsekuensi Pahit Serangan ke Iran

JAKARTA - Panglima Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami memperingatkan rezim Zionis untuk menunggu "konsekuensi pahit dan tak terbayangkan" dari tindakan agresi baru-baru ini yang merenggut nyawa empat anggota angkatan bersenjata Iran.

Angkatan Bersenjata Iran mengatakan pada Hari Sabtu, empat anggotanya tewas akibat serangan yang dilakukan oleh rezim Zionis.

Dalam pesan kepada komandan Angkatan Bersenjata Iran pada Hari Senin, Mayjen Salami menyampaikan belasungkawa atas gugurnya empat prajurit Angkatan Pertahanan Udara dalam serangan "jahat dan agresif" akhir pekan lalu oleh pesawat tempur musuh Zionis terhadap sejumlah lokasi di Iran, melansir Tasnim 28 Oktober.

Kepala Garda Revolusi mengatakan serangan "tidak sah dan melanggar hukum" oleh rezim Israel, yang berhasil ditangkis berkat kesiapan Pertahanan Udara Iran, mengungkap "kesalahan perhitungan dan frustrasi rezim Zionis di medan perang dalam perang melawan para pejuang dari garis depan perlawanan Islam yang besar, terutama di Gaza dan Lebanon."

Mayjen Salami juga memperingatkan, tindakan agresi Israel tentu akan menimbulkan konsekuensi yang pahit dan tak terbayangkan bagi penjajah Zionis.

Terpisah, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menekankan perlunya mengacaukan perhitungan yang salah dari rezim Zionis mengenai Iran.

"Mereka membuat kesalahan perhitungan sehubungan dengan Iran, pejabat kita seharusnya menjadi orang-orang yang menilai dan memahami dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan melakukan apa pun yang menjadi kepentingan terbaik negara dan bangsa ini," katanya.

"Mereka (musuh) harus dibuat menyadari siapa orang-orang Iran dan seperti apa pemuda Iran," tandas Khamenei.