Warga Rusunawa Pulogebang Kesulitan Air Bersih
JAKARTA - Warga Blok B Rusunawa Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan aliran air di unit hunian mereka tidak mengalir sejak Minggu kemarin, 27 Oktober.
Akibatnya, warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan aktivitas anak hendak sekolah menjadi terganggu.
Dari keterangan Ayu, warga Blok B Rusunawa, air bersih tidak mengalir ke hunian sejak Minggu, 27 Oktober, kemarin. Awalnya warga mengira air mati hanya beberapa menit saja.
Namun ketika ditunggu-tunggu, air justru tak tersalurkan hingga Senin, 28 Oktober, pagi. Kejadian ini pun membuat gaduh sejumlah warga di rusunawa tersebut.
"Air mati dari kemarin, tanggal 27 Oktober. Dari jam enam sore sampai sekarang jam 8 belum nyala. Sudah (lapor RT dan pengelola) katanya ada saluran pipa pam yang kena backo," kata Ayu kepada wartawan, Senin, 28 Oktober.
Baca juga:
- Oknum Guru SD di Jaksel Buronan Kasus Pencabulan Murid, Pihak Sekolah Seperti Menjauh dari Masalah
- Kejadian Lagi, Begal Handphone di Matraman Berseragam SMA Naik Motor Honda Beat Hitam PKO
- Ridwan Kamil: Selamat Bekerja Pak Prabowo
- Dicium dari Belakang, Anggota PPS KPU Jaktim Laporkan Oknum RW Pondok Bambu ke Sekel Lurah
Pasca rusaknya aliran pipa air bersih tersebut, warga pun kesulitan mendapatkan air. Warga terpaksa akan membeli air bersih dari jeriken air pedagang gerobak dorong.
"Kita sebagai warga tidak dikasih solusinya gimana nih, harusnya dikasih solusi," ucapnya.
Ayu mewakili warga rusunawa berharap adanya bantuan air bersih dari pihak terkait. Agar aktivitas warga tidak terganggu akibat matinya aliran air bersih.
"Mudah-mudahan ada bantuan air karena buat anak sekolah, buat kebutuhan sehari-hari juga tidak bisa kalau kayak gini, kalau air mati," sesalnya