Erick Thohir Tunjuk Samuel Sueken jadi Komisaris Independen Rekind
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Maret Samuel Sueken menjadi Komisaris Independen PT Rekayasa Industri (Rekind).
Mengutip Antara, Pengangkatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: 32713/A/HK/A0202/ET/2024 tertanggal 19 Oktober 2024.
Dalam keterangan tertulisnya dijelaskan bahwa Maret Samuel Sueken, yang dikenal sebagai Ketua Umum dan Pendiri Relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) juga merupakan seorang profesional di bidang teknik dengan reputasi yang baik.
Ia memiliki banyak pengalaman bekerja di bidang perminyakan dan gas bumi selama 25 tahun kariernya, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selama 22 tahun, ia bekerja di perusahaan T&I dan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) untuk proyek-proyek minyak dan gas, salah satunya PT Indokomas Buana Perkasa sebagai Engineering Service CEGELEC, tempat ia berkarier selama 12 tahun.
Ia juga pernah bekerja di PT Timas Suplindo, yang mana ia menghabiskan waktu selama 10 tahun.
Setelah itu, sejak 2022, ia mulai terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur, termasuk proyek-proyek strategis pemerintah seperti pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Di Rekind, dia menjabat sebagai Komisaris Independen sekaligus Ketua Komite Audit. Sebelumnya, ia menduduki posisi yang sama sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Djakarta Lloyd, BUMN di bidang transportasi laut, dari 21 Oktober 2022 hingga 18 Februari 2024.
Baca juga:
Pada 2 Mei hingga 10 Juli 2023, ia berperan sebagai tenaga ahli di proyek Jalan Tol IKN 3B (Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung), bekerja dalam KSO Wika-PP-Jakon secara freelance.
Kemudian, pada 10 Juli 2023, ia melanjutkan perannya sebagai tenaga ahli di proyek pembangunan gedung dan kawasan blok Kantor Kemensetneg di IKN yang dikelola PT PP.
Sejak 1 Juli 2024, ia juga menjadi tenaga ahli di proyek pembangunan bandara milik PT Amman di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Terakhir, pada 24 Juni 2024, ia bergabung sebagai tenaga ahli elektrikal untuk proyek jaringan distribusi tahap 1 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN bersama PT PLN UID Kaltimra, yang bertanggung jawab atas pengadaan dan manajemen konstruksi pembangkit serta jaringan listrik di area tersebut.