Israel Serang Iran, Amerika Klaim Tak Ikut Campur
JAKARTA - Amerika Serikat mengklaim tidak terlibat dalam operasi militer Israel melawan Iran. Serangan Israel pagi ini merupakan balasan atas serangan rudal balistik awal Oktober 2024.
“Kami memahami bahwa Israel melakukan serangan yang ditargetkan terhadap sasaran militer di Iran sebagai latihan pertahanan diri dan sebagai respons terhadap serangan rudal balistik Iran terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober. Kami akan merujuk Anda ke pemerintah Israel untuk informasi lebih lanjut mengenai operasi mereka,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Sean Savett dilansir CNN, Sabtu, 26 Oktober.
Israel meluncurkan serangan balasan terhadap Iran pagi ini. Serangan dilaporkan tepat mengenai sasaran militer di Iran. Kantor berita Tasnim melaporkan beberapa ledakan terdengar di sebelah barat ibu kota Iran, Teheran.
Baca juga:
- Perang Dimulai! Israel Serang Iran Pagi Ini, Ledakan Terdengar di Teheran
- Kejagung Bakal Panggil 3 Hakim Agung MA Kasasi Ronald Tannur
- Presiden Ukraina Zelenskyy Tolak Rencana Kunjungan Sekjen PBB ke Kyiv Usai Hadiri KTT BRICS
- PM Lebanon Kutuk Serangan Israel yang Tewaskan 3 Jurnalis, Singgung Diamnya Dunia Internasional
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan serangan tersebut merupakan respons balasan terhadap Iran, yang tanpa henti menyerang Israel sejak 7 Oktober 2023 termasuk serangan langsung dari wilayah Iran.
“Seperti negara berdaulat lainnya di dunia, Negara Israel mempunyai hak dan kewajiban untuk merespons,” kata IDF dilansir CNN, Sabtu, 26 Oktober.