Kompensasi Messi Bikin Inter Miami di Posisi Teratas Daftar Gaji Klub MLS

JAKARTA - Tambahan kompensasi tahunan Lionel Messi membuat Inter Miami kembali memimpin dalam daftar gaji tim-tim MLS (Major League Soccer).

Tahun ini, rata-rata gaji tim MLS naik 9,7 persen menurut data gaji pemain MLS terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Pemain MLS (MLSPA) pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Messi, yang terikat kontrak hingga akhir tahun 2025, memiliki kompensasi tahunan yang dijamin sebesar 20,4 juta US dolar.

Sebelumnya, salah satu pemilik Inter Miami, Jorge Mas, mengatakan bahwa total kompensasi Messi, yang mencakup pemotongan dari kesepakatan Apple TV liga, berada dalam kisaran 50 juta hingga 60 juta US dolar.

Total kompensasi Messi bahkan lebih dari seluruh gaji 22 tim MLS lainnya.

Miami memenangi Supporters' Shield untuk pertama kalinya tahun ini dan mencetak rekor MLS untuk poin terbanyak di musim reguler dengan 74 poin.

Pencapaian itu diraih setelah Messi mencetak hattrick dalam 11 menit untuk menginspirasi Inter Miami menang 6-2 atas New England Revolution pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Total poin tim tersebut sebagian dibantu oleh rekor pengeluaran sebesar 41,7 juta US dolar. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah yang dibelanjakan oleh 23 dari 29 tim liga.

Rata-rata pengeluaran per tim adalah 18,41 juta US dolar, dengan mediannya mencapai 16,68 juta US dolar.

Namun, pengeluaran besar tidak menjamin keberhasilan. Dari 10 tim dengan pengeluaran tertinggi, empat tim gagal masuk babak playoff MLS Cup.

Lima peraih gaji teratas diisi oleh Lorenzo Insigne dari Toronto FC dengan 15,4 juta US dolar, Sergio Busquets (Inter Miami) dengan 8,77 juta US dolar, Sebastian Driussi (Austin FC) dengan 6,7 juta US dolar, dan Federico Bernardeschi (Toronto) dengan 6,3 juta 2024.

Pemenang Piala Dunia asal Perancis, Olivier Giroud, memiliki total kompensasi tahunan sebesar 3,7 juta US dolar berdasarkan kontrak yang ditandatanganinya untuk bergabung LAFC pada Juli 2024.

Data tersebut diperbarui per 13 September 2024. Data gaji dihitung per tahun untuk pemain yang bergabung selama bursa transfer musim panas.

Rata-rata gaji pokok yang dijamin untuk seluruh pemain MLS, mencakup pemain aktif, pemain yang sudah pensiun dan masih memiliki utang, dan sepasang pemain dari tim yang akan berkembang tahun depan, San Diego FC, terus meningkat setiap tahunnya.

Angka itu naik menjadi 596.226 US dolar atau naik 9,7 persen dari angka September 2023 sebesar 543.207 US dolar.

Gaji pemain di skala upah terendah terus meningkat karena gaji pokok rata-rata liga yang dijamin adalah 308.375 US dolar, naik 9,3 persen dari angka tahun lalu sebesar 282.125 US dolar.

MLS dan MLSPA berada di tahun keempat perjanjian tawar-menawar kolektif (CBA) yang disepakati pada Februari 2021. CBA berlaku hingga akhir musim 2027.

Dalam hal gaji tim berdasarkan kompensasi dasar yang dijamin, Toronto FC berada di peringkat kedua setelah Inter Miami dengan 31,81 juta US dolar, diikuti oleh LAFC (22,08 juta US dolar), LA Galaxy (21,96 juta US dolar), dan Nashville SC (21,86 juta US dolar).

CF Montreal memiliki gaji terendah sebesar 11,43 juta US dolar, diikuti oleh Philadelphia Union (13,81 juta US dolar), Colorado Rapids (13,44 juta US dolar), San Jose Earthquakes (14,63 juta US dolar), dan Minnesota United (14,77 juta US dolar).

Sementara itu, ada beberapa pemain terkenal lainnya yang bergabung MLS selama jendela transfer musim panas.

Sebut saja penyerang Houston, Ezequiel Ponce (dengan total kompensasi 2,8 juta US dolar), gelandang St. Louis, Marcel Hartel (2,2 juta US dolar), dan gelandang Atlanta, Alexey Miranchuk (3,7 juta US dolar).

Lalu, ada juga gelandang Salt Lake, Diogo Gonçalves (1,8 juta US dolar), gelandang LA Galaxy, Marco Reus (1,2 juta US dolar), penyerang Minnesota, Kelvin Yeboah (1,2 juta US dolar), serta gelandang New York Red Bulls, Felipe Carballo Ares (1,2 juta US dolar).

Terakhir, bek Cincinnati, Chidozie Awaziem (1,2 juta US dolar) dan pemain sayap Austin, Osman Bukari (1 juta US dolar) juga bergabung MLS musim panas ini.

Total Pengeluaran Tim MLS

  1. Inter Miami - 41,7 juta US dolar
  2. Toronto FC - 31,81 juta US dolar
  3. LAFC - 22,08 juta US dolar
  4. LA Galaxy - 21,96 juta US dolar
  5. Nashville SC - 21,86 juta US dolar
  6. FC Cincinnati - 20,95 juta US dolar
  7. Houston Dynamo - 20,52 juta US dolar
  8. New England Revolution - 18,88 juta US dolar
  9. New York Red Bulls - 18,08 juta US dolar
  10. Austin FC - 17,60 juta US dolar
  11. Orlando City - 17,49 juta US dolar
  12. Vancouver Whitecaps - 17,41 juta US dolar
  13. Chicago Fire - 17,22 juta US dolar
  14. FC Dallas - 17,19 juta US dolar
  15. Seattle Sounders - 16,68 juta US dolar
  16. Columbus Crew - 16,57 juta US dolar
  17. DC United - 16,49 juta US dolar
  18. Sporting Kansas City - 16,31 juta US dolar
  19. New York City FC - 16,24 juta US dolar
  20. Real Salt Lake - 16,07 juta US dolar
  21. St. Louis City SC - 15,48 juta US dolar
  22. Charlotte FC - 15,47 juta US dolar
  23. Portland Timbers - 15,41 juta US dolar
  24. Atlanta United - 15,23 juta US dolar
  25. Minnesota United - 14,77 juta US dolar
  26. San Jose Earthquakes - 14,63 juta US dolar
  27. Colorado Rapids - 14,44 juta US dolar
  28. Philadelphia Union - 13,81 juta US dolar
  29. CF Montreal - 11,43 juta US dolar