Samsung Rencanakan Foldable Baru, Termasuk Tablet, Saat Penjualan Galaxy Z Fold Mengalami Penurunan
JAKARTA - Samsung dilaporkan tengah mengeksplorasi ide-ide baru untuk menghidupkan kembali lini foldable-nya, setelah penjualan Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 mengalami penurunan. Menurut informasi terbaru, perusahaan ini merencanakan ekspansi besar dengan meluncurkan model Flip yang lebih terjangkau dan tablet foldable.
Sejak 2020, Samsung telah meluncurkan satu model Galaxy Z Fold dan satu model Galaxy Z Flip setiap tahunnya. Namun, tahun ini menandai perluasan pertama dengan peluncuran Galaxy Z Fold “Edisi Khusus” yang hanya tersedia di China dan Korea.
Baca juga:
- Dukung Startup di Asia Tech Conference, Danamon Sediakan Dana Investasi Rp1,5 Triliun
- Jelang Peluncuran Token TOMA, Pengguna Tomarket Tembus 40 Juta Pemain
- MUNAS III APJATEL 2024: Bangun Semangat Kolaborasi dan Sinergi Untuk Indonesia Emas 2045
- LEGO Horizon Adventures Sudah Gone Gold, Siap Dirilis pada 14 November
Berdasarkan laporan dari Meritz Securities, Samsung berencana untuk meluncurkan “3 hingga 4” foldable baru, termasuk model Flip yang lebih ekonomis dan versi “tri-fold” dari Fold.
Model tri-fold ini kemungkinan mirip dengan Huawei Mate XT yang baru-baru ini diluncurkan, meskipun masih belum ada kepastian. Selain itu, ada juga rumor tentang perangkat rollable yang sedang dikembangkan untuk tahun depan.
Sementara itu, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 mengalami penjualan yang lebih rendah dari ekspektasi. Awalnya, Samsung menargetkan penjualan antara 9 hingga 10 juta unit, namun target tersebut telah diturunkan menjadi 7 hingga 8 juta unit.
Model Flip dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sebelumnya, Samsung mengkonfirmasi bahwa sebagian besar pembeli Fold dan Flip adalah upgrade dari generasi sebelumnya.