Jose Mourinho Kedatangan Manchester United di Liga Europa, Masih Ada Cinta buat Eks Klub

JAKARTA - Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, mengatakan bahwa ia berharap mantan klubnya Manchester United akan berhasil cepat atau lambat meskipun terjadi pergolakan yang sedang berlangsung saat ini.

Skuad asuhan Erik ten Hag berada di urutan ke-12 klasemen setelah hanya memenangi tiga dari delapan pertandingan liga pembuka dan tidak pernah menang di Liga Europa (dua hasil seri).

Pada matchday ketiga Liga Europa, Mourinho akan kedatangan Manchester United pada Jumat, 25 Oktober 2024, dini hari WIB.

Namun, terlepas dari persaingan itu, Mourinho optimistis bahwa The Red Devils akan melewati badai yang tengah menerpanya.

"Setelah menganalisis mereka dengan tim saya, ada pekerjaan di sana. Mereka akan berhasil cepat atau lambat."

"Saya ingin mereka berhasil. Saya berharap yang terbaik untuk pelatih dan pemain. Saya menginginkan yang terbaik untuk mereka."

"Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan sangat baik bagi mereka, itu bukan sesuatu yang membuat saya senang," ujar Mourinho seperti dilansir ESPN.

Mourinho mengatakan bahwa ia memahami rasa frustrasi penggemar Manchester United setelah hanya meraih satu kemenangan dalam sembilan pertandingan Eropa.

Tim asuhan Ten Hag akhirnya menyetop lima pertandingan tanpa kemenangan beruntun (empat seri dan satu kekalahan) di semua ajang ketika berhasil menang atas Brentford 2-1 pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Meskipun mengalami kesulitan musim ini, Mourinho mengatakan Manchester United dapat mengangkat trofi Liga Europa musim ini.

"Mereka memiliki tim yang lebih baik daripada yang ditunjukkan oleh hasil," kata Mourinho.

"Jika saya harus mengatakan sekarang siapa dua kandidat terbesar untuk memenangi Liga Europa, saya pikir itu mudah."

"Saya akan mengatakan Manchester United dan Tottenham Hotspur. Liga Inggris memiliki tingkat kualitas berbeda, tingkat intensitas, kecepatan, budaya taktis yang berbeda, dari segalanya."

"Besok kami akan bermain melawan salah satu dari dua tim terkuat itu," tutur Mourinho lagi.

Erik ten Hag mengambil alih The Red Devils pada April 2022 dan telah membawa tim meraih dua trofi, Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA musim lalu.

Menurut Mourinho, pencapaian itu membuat Erik ten Hag hingga kini masih dipercaya menukangi The Red Devils. Selain itu, pemain juga masih percaya kepada pelatih.

"Mereka tetap percaya pada pelatih. Mereka mendukung pelatih. Pelatih bertahan dari musim ke musim dan itu berarti stabilitas, itu berarti kepercayaan," kata Mourinho tentang dukungan United terhadap Ten Hag.

"Mereka memberinya (Ten Hag) syarat untuk terus mengembangkan pekerjaannya. Itu perbedaan dalam hubungannya dengan saya," ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Mourinho, yang melatih Manchester United dari tahun 2016 hingga 2018, memenangi Liga Europa dan Piala Carabao. Dia dipecat saat timnya tertinggal 11 poin dari posisi Liga Champions pada Desember 2018.

Sementara itu, Mourinho masih berharap dia bisa menjadi juara Liga Inggris bersama Manchester United jika Manchester City secara retroaktif dikurangi poinnya karena pelanggaran Financial Fair Play.

The Citizens menghadapi 115 tuntutan atas pelanggaran peraturan keuangan Liga Inggris dan dapat dicabut gelarnya atau dikurangi poinnya jika terbukti bersalah.

"Kami finis kedua di Liga Inggris (tertinggal 19 poin dari Manchester City pada musim 2017/2018)."

"Saya pikir kami masih memiliki peluang untuk memenangi liga itu karena mungkin mereka menghukum Manchester City dengan poin."

"Mungkin Manchester United memenangi liga itu dan mereka harus membayar saya bonus serta memberi saya medali," tutur Mourinho.