MG Bicara Boyong Model PHEV ke Pasar Otomotif Indonesia, MG HS PHEV?

JAKARTA - Pasar otomotif Indonesia terus berkembang pesat terutama di segmen kendaraan ramah lingkungan, tak hanya diramaikan dengan Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid tapi juga pasar Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Saat ini, segmen PHEV sendiri sudah diramaikan oleh berbagai brand ternama, misalnya BMW, Volvo, Toyota dan Lexus dan masih banyak lagi.

Melihat pasar yang mulai berkembang, sebagai salah satu brand global Morris Garages (MG) Motor Indonesia bicara kemungkinan menghadirkan model PHEV untuk pasar Indonesia.

"Sebenarnya SAIC (Perusahaan Induk) itu memiliki portofolio lengkap, ada Fuel Cell, dan di Thailand itu ada HS versi PHEV," kata Director of Sales and Marketing Department SAIC Motor International Zuo Chen, saat ditemui di kawasan BSD, Rabu, 23 Oktober.

Namun demikian, ia mengungkapkan ketika perusahaan ingin menghadirkan model ke suatu negara ada beberapa pertimbangan, salah satunya skala ekonomi dan bisnisnya.

"Kita melihat dari skala ekonomi dan bisnisnya apa yang ditawarkan, bagaimana harganya apakah tinggi atau bagaimana, jadi masa depan kita tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan PHEV ke suatu negara apabila menjanjikan," tambahnya.

Di sisi lain, CEO MG Motor Indonesia He Guowei mengungkapkan PHEV merupakan jalan tengah berdasarkan pernyataan ahli, ada yang melihat bahwa menuju lingkungan bebas emisi harus dengan mobil listrik murni.

"Kalau kita lihat di sini (Indonesia) memang ada dua pola, ada yang menganggap PHEV adalah solusi berkelanjutan yang tidak memerlukan perubahan infrastruktur, kalau misal perkembangan charging station lambat bisa diatasi dengan model hybrid," ungkap He.

Jadi, tak menutup kemungkinan MG akan membawa model PHEV ke pasar Indonesia, dan bisa saja yang masuk ke tanah air yaitu MG HS PHEV yang sudah diperkenalkan di Thailand beberapa waktu silam.