Hizbullah Konfirmasi Kematian Hashem Safieddine Suksesor Hassan Nasrallah
JAKARTA - Hizbullah mengkonfirmasi kematian Hashem Safieddine, suksesor yang diproyeksikan memimpin kelompok tersebut setelah pembunuhan pemimpin Hassan Nasrallah.
Hizbullah mengatakan Safieddine tewas dalam serangan udara Israel, tanpa menyebutkan tanggalnya.
“Yang Mulia Sayyed Hashem Safieddine telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk melayani Hizbullah, Perlawanan Islam dan masyarakatnya,” kata pernyataan kelompok militan Lebanon tersebut dilansir CNN, Rabu, 23 Oktober.
Baca juga:
- 120 Roket Ditembakkan dari Lebanon ke Israel Sepanjang Rabu, Terjadi Kebakaran di Kiryat Shmona
- Hashim Yakin Negara Bisa Dapat Rp300 Triliun dari Pengemplang Pajak Sawit
- Istana: Penggemblengan Menteri di Akmil Magelang Bukan Ospek atau Militerisme
- Kejagung Belum Ungkap Sumber Duit Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Anak Anggota DPR
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya mengatakan Safieddine terbunuh ketika Angkatan Udara Israel menyerang markas intelijen bawah tanah Hizbullah di pinggiran selatan Beirut sekitar tiga minggu lalu.
"Sekarang dapat dipastikan bahwa dalam sebuah serangan sekitar tiga minggu lalu, Hashem Safieddine, kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, dan Ali Hussein Hazima, kepala Direktorat Intelijen Hizbullah, tewas bersama dengan komandan Hizbullah lainnya," kata militer Israel dalam pernyataan, dikutip AFP Rabu 23 Oktober.