Menteri Pertahanan Amerika Serikat Sebut Ada Bukti Kehadiran Pasukan Korea Utara di Rusia
JAKARTA - Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Hari Rabu, ada bukti bahwa pasukan Korea Utara berada di Rusia, namun masih harus dilihat apa yang akan mereka lakukan di sana.
"Ada bukti bahwa ada pasukan DPRK di Rusia," kata Menhan Austin kepada wartawan di Roma, Italia, menggunakan nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea, melansir Reuters 23 Oktober.
"Apa sebenarnya yang mereka lakukan? Kita lihat saja nanti. Ini adalah hal-hal yang perlu kita selesaikan," tambah Menhan Austin.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengutip intelijen tentang persiapan dua unit dengan kemungkinan hingga 12.000 tentara Korea Utara yang akan ambil bagian dalam perang bersama pasukan Rusia.
Terpisah, badan mata-mata Korea Selatan pekan lalu mengatakan, Korea Utara telah mengirim 1.500 personel pasukan khusus ke Timur Jauh Rusia untuk pelatihan dan aklimatisasi di pangkalan militer lokal yang kemungkinan akan digunakan untuk pertempuran dalam perang di Ukraina.
Baca juga:
- Soroti Ancaman Amerika Serikat, Pemimpin Korut Kim Jong-un Desak Peningkatan Pencegahan Perang
- Diplomat Uni Eropa Serukan Akses Bagi Pengamat dan Media Internasional ke Gaza Utara
- Temui Presiden Putin, Xi Jinping: Situasi Internasional Kacau, Tapi Persahabatan Tiongkok-Rusia Berlanjut
- Vatikan Konfirmasi Uskup Paskalis Bruno Syukur dari Bogor Meminta Tidak Diangkat Sebagai Kardinal
Rusia dan Korea Utara telah membantah transfer senjata tetapi telah berjanji untuk meningkatkan hubungan militer.