12 Pengurus PWI Pusat Raih Sertifikat GRCE, Siap Kelola Organisasi Berbasis Risiko

JAKARTA - Sebanyak 12 pengurus PWI Pusat dan PWI Provinsi dinyatakan lulus dan kompeten dalam pelatihan sertifikasi tata kelola risiko dan kepatuhan. Sertifikasi ini diselenggarakan oleh PWI Pusat bersama PT Bataro Sinergi Nusantara (Basnus) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Tata Kelola Risiko dan Kepatuhan (LSPTRK), bertempat di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, pada 21-22 Oktober 2024. Mereka akan menerima sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Ke-12 peserta yang lulus, antara lain Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad, Ketua Dewan Pakar Sayid Islandar, Wakil Bendahara Umum Umi Sjahrifah, Ketua Bidang Organisasi Irmanto Lukman, Wakil Ketua Bidang Organisasi Hendra J Kede, Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Tundra Meliala, Ketua Satgas Anti Hoax Budi Nugraha, Ketua PWI Sumut Farianda Sinik, Sekretaris Monang, Plt Sekretaris PWI Riau Eka Putra Nazir, dan Plt Bendahara Satria.

Hari terakhir pelatihan diisi oleh dua penguji, Dr. Ir. Kemal Harry S., MBA., GRCE, dan Hardy R. Hermawan, S.Sos., M.Si, yang menguji kemampuan peserta dalam tata kelola risiko dan kepatuhan. Pelatihan ini berlangsung intensif selama dua hari, dengan materi hari pertama disampaikan oleh Ir. Jermy Marmen, M.S., M.Ec., M.Mgt., PhD., GRCE.

Para peserta menyambut antusias pelatihan ini. "Agak surprise. Tidak pernah terbayangkan mengikuti ujian seperti ini, apalagi dinyatakan kompeten. Ujian ini sangat kredibel dan berbobot," ungkap Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat, Budi Nugraha usai pelatihan, Selasa, 22 Oktober.

Setelah dinyatakan lulus, para peserta resmi menyandang gelar Governance Risk Compliance Executive (GRCE), yang menandakan kemampuan mereka dalam mengelola organisasi berbasis manajemen risiko standar internasional.

“Saya sangat senang PWI Pusat kini memiliki SDM yang kompeten dalam tata kelola organisasi sesuai prinsip GRC. Sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, saya berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ini di semua tingkatan kepengurusan PWI," kata Hendra J Kede yang selama pelatihan terlihat sangat serius.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para peserta dan menjadikan mereka lebih terstruktur dalam mengelola organisasi, baik di PWI maupun di media tempat mereka bernaung.