Selalu Gagal Bawa Pulang Piala, Sal Priadi Pede Menang di AMI Awards 2024?
JAKARTA - Sal Priadi jadi salah satu penyanyi yang dinominasikan untuk beberapa kategori di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2024.
Album “Markers and Such Pens Flashdisks” dinominasikan untuk dua kategori, yaitu Album Terbaik Terbaik dan Album Pop Terbaik.
Sementara lagu “Gala Bunga Matahari” dinominasikan untuk empat kategori, yaitu Karya Produksi Terbaik Terbaik, Video Musik Terbaik, Artis Solo Pria Pop Terbaik, dan Pencipta Lagu Pop Terbaik.
“Gala Bunga Matahari” bahkan menjadikan Salmantyo Ashrizky Priadi sebagai penulis lagu dan Aco Tenriyagelli sebagai sutradara video musik menjadi nominasi.
Ditanya mengenai kepercayaan dirinya bisa membawa pulang piala AMI tahun ini, Sal mencoba menyerahkan seluruh keputusan kepada mereka yang bertugas untuk memberi penilaian.
Penyanyi 32 tahun itu percaya diri (pede) dan meyakini “Gala Bunga Matahari” punya kualitas, namun ia tidak tahu apakah penilaiannya itu bisa membawanya meraih kemenangan pertama di AMI.
Baca juga:
“Wah, kalau pede lagunya bagus, lagunya bagus banget. Tapi pede menang, ya teman-teman yang lain di nominasi juga gila-gila gitu ya karyanya,” kata Dal Priadi di Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
“Aku juga mendengarkan, aku juga penggemar dari mereka. Jadi kita lihat nanti,” lanjutnya.
Sal sendiri pernah lima kali masuk nominasi AMI Awards, namun belum satu pun kemenangan ia raih sejauh ini.
Melihat kondisi saat ini, kata Sal, masuknya “Gala Bunga Matahari” dan “Markers and Such Pens Flashdisks” sebagai nominasi AMI Awards 2024 itu sendiri merupakan apresiasi yang begitu spesial.
“Banyak karya yang masuk nominasi. Hari ini “Gala Bunga Matahari” yang diapresiasi. Bentuk masuk nominasi aja udah jadi apresiasi yang khusus buat aku. Soal menang atau kalah, ya tentu saja soal lain,” ujar Sal.
“Tapi ya itu tadi, bahwa sekali lagi, ‘Gala Bunga Matahari’ punya tempat di hati pendengar dan punya relevansi yang bisa dimaknai sama pendengar. Itu yang paling utama,” pungkasnya.
Sal Priadi (Ivan Two Putra/VOI)