Istri Ozzy Osbourne Pertanyakan Keberadaan Industri Musik Saat Liam Payne Alami Kesulitan
JAKARTA - Sharon Osbourne, istri Ozzy Osbourne yang pernah menjadi juri X Factor ikut memberi penghormatan emosional kepada Liam Payne yang meninggal dunia pada 16 Oktober lalu.
Diketahui sebelumnya, eks personel One Direction itu ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai tiga hotel tempatnya menginap di Buenos Aires, Argentina.
Sharon melalui unggahan di akun Instagram miliknya mengatakan, Liam masih anak-anak ketika masuk ke industri musik, yang disebutnya sebagai industri terberat di dunia.
Wanita yang menjadi manajer Ozzy Osbourne itu pun menyesal atas meninggalnya Liam. Dia merasa industri musik telah meninggalkan pelantun “Stop That Down” itu.
"Liam, hatiku sakit. Kami semua mengecewakanmu,” kata Sharon Osbourne.
“Di mana industri ini saat kau membutuhkan mereka?" lanjutnya.
Baca juga:
Sharon yang mengenal Liam sejak debutnya, tampak belum bisa menerima sepenuhnya kepergian mendiang.
"Kau masih anak-anak ketika memasuki salah satu industri terberat di dunia. Siapa yang ada di sisimu? Beristirahatlah dengan tenang, temanku," katanya.
Sebagai informasi, Sharon Osbourne menjadi juri pada tiga seri pertama The X Factor, dari tahun 2004 hingga 2007. Namun ia tidak lagi menjadi bagian dari acara saat Payne muncul dalam kompetisi tersebut.
Dia kembali ke acara tersebut untuk menjadi juri pada tahun 2013, 2016, dan 2017.
Adapun, Liam Payne menjadi terkenal saat remaja, saat pertama kali muncul di The X Factor pada tahun 2008, ketika masih berusia 14 tahun.
Dia kembali ke acara tersebut dua tahun kemudian, saat juri Simon Cowell membentuk One Direction dengan personel Liam Payne, Zayn Malik, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Harry Styles.
One Direction dibubarkan pada tahun 2016, dan Liam melanjutkan kariernya sebagai penyanyi solo.