Produsen Motor Listrik Italia Energica Motors Resmi Gulung Tikar

JAKARTA - Dunia otomotif kembali dikejutkan dengan kabar duka. Energica Motors, salah satu pionir dalam industri motor listrik asal Italia, resmi mengajukan kebangkrutan. Pengumuman ini mengakhiri perjalanan perusahaan yang pernah menjadi salah satu pemain utama di sektor motor listrik.

Energica sendiri pernah mengirimkan armadanya ke Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada tahun 2022 silam. Saat itu, sebanyak 88 unit sepeda motor EsseEsse9 bersama dengan Experia Polizia terbaru dikerahkan untuk armada layanan pengawalan bagi kepolisian.

Melansir Visordown, 17 Oktober, kabar kebangkrutan Energica bermula dari laporan-laporan di Italia awal pekan ini yang menyebutkan bahwa perusahaan tersebut sedang menghadapi ancaman serius. Energica telah melakukan pemutusan hubungan kerja dengan sejumlah karyawan dan bahkan nyaris terancam pengusiran.

Upaya penyelamatan melalui rapat-rapat darurat yang digelar pada Senin dan Selasa lalu tidak berhasil membendung arus deras menuju kebangkrutan. Akhirnya, perusahaan memutuskan untuk mengajukan likuidasi kepailitan.

Energica Motors telah memegang posisi yang kuat dalam sektor balap dan penjualan motor listrik. Sebagai pemasok motor listrik MotoE selama beberapa musim, perusahaan ini telah berhasil membangun reputasinya. Namun, kesuksesan tersebut tidak mampu menghindarkan Energica dari nasib tragis.

Media Italia menyalahkan induk perusahaan Energica di Amerika Serikat, Ideanomics, atas kegagalan ini. Ideanomics sendiri diketahui memiliki sejarah yang kurang stabil.

Dalam siaran pers yang dibagikan kepada Rideapart, Energica mengkonfirmasi bahwa Ideanomics telah memilih untuk tidak memberikan komentar terkait situasi ini.

"Energica Motor Company SpA, produsen motor listrik berperforma tinggi yang 75 persennya dikendalikan oleh dana Amerika Ideanomics Inc., mengumumkan bahwa rapat dewan direksinya yang diadakan pada tanggal 14 Oktober 2024 pukul 3:00 sore telah memutuskan untuk memasuki likuidasi kepailitan sesuai dengan pasal 121 dan seterusnya dari undang-undang insolvensi," tulis Energica dalam siaran pers tersebut.

Kabar kebangkrutan Energica ini tentu menjadi pukulan bagi industri motor listrik, khususnya di Italia. Kegagalan perusahaan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang tantangan yang dihadapi oleh pemain-pemain lain di sektor ini.