BYD Perluas Pasar Internasional dengan Bawa Yuan Plus ke Madagaskar
JAKARTA - Produsen mobil listrik ternama asal China yaitu BYD resmi memperluas pasar internasionalnya, dengan meluncurkan SUV Yuan Plus di Madagaskar.
Mengutip dari laman CNevpost, Selasa, 15 Oktober, kehadiran di pasar Madagaskar tersebut memperluas kehadiran model tersebut di pasar Afrika, dan di negara tersebut bermitra dengan dealer CFAO.
"Peluncuran Yuan Plus di Madagaskar menandai ekspansi lebih lanjut BYD di pasar Afrika, dan saat ini BYD telah memasuki 12 pasar di Afrika," ungkap BYD dalam sebuah pernyataan.
BYD Yuan Plus sendiri merupakan SUV listrik pertama yang dibuat jenama asal China itu untuk pasar global yang disebut dengan nama Atto 3, yang juga sudah hadir di Indonesia.
"BYD selanjutnya akan bekerja sama dengan mitranya untuk menghadirkan pilihan mobilitas NEV yang lebih terdiversifikasi kepada konsumen di Afrika," tambah perusahaan.
Baca juga:
Mobil listrik tersebut dilengkapi dengan BYD e-Platform 3.0 terbaru yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik murni. Penggunaan e-Platform 3.0 memberikan manfaat penuh pada kecerdasan, efisiensi, keselamatan, dan estetika.
Soal fitur yang hadir pada mobil satu ini, fokus menunjang kenyamanan hingga keselamatan, seperti airbag untuk sisi pengemudi dan penumpang, Blind Spot Detection (BSD), Electronic Stability Program (ESP), Integrated Park Brake (IPB), Traction Control System (TCS), Electronic Brake Distribution (EBD) Comfort Stop (CST) Hill Descent Control (HDC).
Sebagai tambahan informasi, Atto 3 dibekali baterai berkapasitas 60.48 kWh, dikombinasikan dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 210 hp dan torsi 310 Nm. Mobil ini bisa melaju dari 0-100 Km hanya dengan waktu 7,3 detik, dengan kecepatan puncak mencapai 160 km/jam.