China Latihan Militer dekat Taiwan, AS Sampaikan Khawatir ke Sekutunya
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menyampaikan kekhawatirannya kepada sekutu terkait latihan militer China di dekat batas negara Taiwan.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan sekutu dan mitra regional terkait latihan militer tersebut.
"Amerika Serikat sangat prihatin dengan latihan militer gabungan Tentara Pembebasan Rakyat [RRT/China] di Selat Taiwan dan di sekitar Taiwan," kata Miller, dikutip dari Tass, Senin 14 Oktober.
AS meminta China agar menahan diri dari potensi gesekan lebih lanjut yang dapat merusak stabilitas di Selat Taiwan dan lebih luas lagi.
"Yang penting bagi perdamaian dan kemakmuran regional serta menjadi masalah perhatian internasional," tuturnya.
"Kami terus memantau aktivitas RRT dan berkoordinasi dengan sekutu serta mitra terkait kekhawatiran bersama kami," lanjut Miller.
Miller menegaskan AS berkomitmen terhadap kebijakan Satu China yang telah lama diberlakukan. "Yang dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan, tiga Komunike Bersama, dan Enam Jaminan," imbuhnya.
Baca juga:
- Komnas HAM Simpulkan 3 Pelanggaran HAM di Kasus Vina Cirebon
- Ratusan Anak Panti Asuhan Lolos Pelecehan GISB Malaysia Diduga Korban Cuci Otak Terorisme
- PAN Gembleng Kader Anggota DPR dan Calon Pengurus DPP Ikut Pelatihan Semi Militer
- Israel Tak Terima Penyintas Bom Atom Hiroshima Samakan Penderitaannya Seperti Warga Gaza