Presiden Iran: Dibekingi AS-Eropa, Israel Membunuh Orang Tak Bersalah

JAKARTA - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Israel harus berhenti membunuh orang yang tidak bersalah. Iran  menyebut tindakan Israel di Timur Tengah didukung oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Hal ini disampaikan Pezeshkian kepada reporter TV pemerintah Rusia di sela-sela pertemuan internasional di Turkmenistan, Jumat, 11 Oktober.

"Saya ingin mengatakan kepada Israel: berhentilah membunuh orang-orang yang tidak bersalah. Hentikan pengeboman terhadap bangunan tempat tinggal, orang-orang yang tidak punya apa-apa," kata Pezeshkian menyebut Israel melanggar segala bentuk perjanjian internasional, dilansir Reuters.

“Mereka melakukan hal ini karena mereka tahu bahwa AS dan Uni Eropa berada di belakangnya,” katanya.

Israel dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan serangannya secara tajam terhadap gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, termasuk dengan membunuh para pejabat senior, mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan, dan membom ibu kota Beirut.

Serangan Israel pada Kamis malam di jantung kota Beirut menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 100 orang, kata pihak berwenang Lebanon.

Israel mengatakan operasi di Lebanon bertujuan untuk memungkinkan puluhan ribu penduduknya kembali ke rumah setelah terpaksa meninggalkan Israel utara akibat tembakan roket Hizbullah selama setahun terakhir.

Hizbullah menembaki Israel untuk mendukung sekutunya Hamas, yang memicu serangan darat Israel di Gaza menyusul serangan 7 Oktober terhadap komunitas di Israel selatan.

Timur Tengah tetap waspada terhadap eskalasi lebih lanjut di wilayah tersebut, menunggu tanggapan Israel terhadap serangan rudal Iran pada 1 Oktober.