Bagikan:

JAKARTA - Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan, Kementerian Kesehatan Iran dan seluruh lembaga bantuan negara itu siap memberikan bantuan kepada mereka yang terluka akibat serangan udara Israel terhadap Lebanon.

Itu disampaikan Presiden Pezeshkian dalam sidang kabinet Hari Minggu, menegaskan pembunuhan Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah sekali lagi membuktikan rezim kriminal Zionis tidak terikat pada peraturan internasional apa pun.

Janji-janji para pemimpin AS dan Eropa tentang gencatan senjata sebagai imbalan atas penolakan Iran untuk menanggapi pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada tanggal 30 Juli di Teheran semuanya adalah kebohongan, katanya, dikutip dari IRNA 30 September.

Menurutnya, memberi kesempatan kepada para penjahat tersebut akan semakin membuat mereka berani melakukan lebih banyak kejahatan.

Presiden Iran menekankan, para pejuang Lebanon tidak boleh dibiarkan sendirian dalam perang ini, sehingga Israel akan menyerang negara-negara Poros Perlawanan satu demi satu dan membunuh wanita dan anak-anak yang tidak bersalah.

Ia juga memperingatkan negara-negara Islam agar tidak tinggal diam menghadapi kejahatan rezim ini yang menurutnya telah terbukti menjadi alasan utama terjadinya perang, ketidakamanan, dan pembunuhan di dunia.

Menekankan memberikan tanggapan terhadap kejahatan ini merupakan suatu keharusan, ia mengutip pengalaman sejarah gerakan-gerakan yang memperjuangkan kebebasan tidak akan hancur oleh pembunuhan pemimpin mereka, puluhan orang lainnya akan menggantikan mereka dan memegang bendera anti-tirani.

BACA JUGA:


- https://voi.id/berita/420854/kim-jong-un-desak-rekonstruksi-wilayah-korea-utara-yang-terendam-banjir-dipercepat

- https://voi.id/berita/420838/sedikitnya-90-orang-tewas-akibat-badai-helene-banjir-besar-landa-florida-hingga-virginia

- https://voi.id/berita/420818/senator-sebut-israel-gunakan-bom-buatan-as-seberat-900-kg-dalam-serangan-yang-menewaskan-hassan-nasrallah

- https://voi.id/berita/420800/presiden-iran-pezeshkian-pejuang-lebanon-tidak-boleh-dibiarkan-sendirian-dalam-pertempuran-ini

- https://voi.id/berita/420783/israel-bom-target-houthi-dan-perluas-serangan-di-lebanon

Diketahui, Iran meningkatkan serangannya ke Lebanon sepanjang pekan lalu, setelah terlibat saling serang lintas batas dengan kelompok Hizbullah yang berbasis di selatan Lebanon.

Akhir pekan lalu, Israel mengklaim berhasil menewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan Hari Jumat, yang kemudian dikonfirmasi oleh kelompok tersebut dan jasadnya telah dievakuasi dari reruntuhan.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 1.000 warga Lebanon telah tewas dan 6.000 lainnya terluka dalam dua minggu terakhir, tanpa menyebutkan berapa banyak di antara mereka yang merupakan warga sipil, dikutip dari Reuters.

Adapun Pemerintah Lebanon mengatakan satu juta orang, seperlima dari populasi, telah meninggalkan rumah mereka.