Rusia Umumkan Keadaan Darurat Usai Ukraina Serang Gudang Senjata Bryansk
JAKARTA - Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat wilayah barat Rusia di mana Ukraina mengatakan mereka telah menyerang gudang senjata semalam.
Otoritas mengatakan keadaan darurat telah diumumkan di satu distrik di wilayah Bryansk menyusul adanya ledakan bahan peledak.
Militer Ukraina mengatakan pihaknya menyerang gudang penyimpanan amunisi rudal dan artileri, termasuk yang dikirim dari Korea Utara, serta bom udara berpemandu.
Rusia dan Korea Utara membantah adanya transfer senjata antara kedua negara namun berjanji untuk meningkatkan hubungan militer.
Kementerian darurat Bryansk mengatakan situasinya terkendali, dan tidak menyebutkan adanya persenjataan.
Gubernur wilayah tersebut, Alexander Bogomaz, mengatakan melalui Telegram pasukan pertahanan udara Rusia telah mencegat dan menghancurkan 24 drone di Bryansk semalam.
Wilayah Bryansk berbatasan dengan Belarus, Ukraina, dan wilayah Kursk di Rusia, tempat Moskow berperang untuk mengusir pasukan Ukraina sejak Agustus.
Baca juga:
- Tak Ada Cara Aman Pasien Tinggalkan Rumah Sakit di Gaza Saat Israel Perintahkan Evakuasi
- Iran Bangun Komunikasi Intens dengan Negara-negara Arab Antisipasi Serangan Balasan Israel
- Israel Klaim “Duduki” Desa Maroun Al-Ras Lebanon Selatan
- Jessica Wongso Ajukan PK Kasus Kopi Sianida, Bawa Novum Rekaman CCTV
Bulan lalu serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Tver, sebelah barat Moskow, Rusia, memicu ledakan sebesar gempa bumi di gudang senjata utama dan memaksa orang-orang meninggalkan kota terdekat.